Merdeka.com - 20 ton gula rafinasi tanpa kelengkapan dokumen diamankan Tim Halilintar Wijayakusuma Polres Cilacap, Jum'at (2/2) dini hari. Gula tersebut diamankan saat akan bongkar muat di depan pasar Bantarsari Cilacap.

Dari hasil pemeriksaan awal, gula rafinasi tersebut dibawa dari kawasan pelabuhan Cilacap.

Katim Halilintar Polres Cilacap, Ipda Koiman mengatakan, temuan 20 ton gula rafinasi tersebut bermula saat akan dipindahkan dari Truck Mitsubishi Fuso warna putih ke truk Mitsubishi warna merah dan mobil bak terbuka warna hitam. Tim Polres Cilacap saat itu tengah melakukan patroli lantas berpapasan dengan truk Fuso yang mengangkut barang mencurigakan.

"Saat kami lakukan pemeriksaan, sopir kendaraan tersebut tidak bisa menunjukkan dokumen gula rafinasi yang diangkut" katanya, Jumat (2/2).

Dia mengungkapkan, karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan dan surat-surat jual beli gula rafinasi, tim mengamankan barang bukti gula tersebut. Tim juga mengamankan 3 unit kendaraan menuju Polres Cilacap guna diserahkan kepada piket reskrim.

"Gula tersebut akan dikirim ke salah seorang warga yang berada di jalan Ardamenawi Desa Rawajaya Bantarsari Cilacap," ujarnya.

Gula rafinasi adalah gula yang memiliki warna lebih putih dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi. Gula tersebut hanya diperuntukkan untuk industri dan tidak diperuntukkan bagi konsumsi langsung pasalnya harus melalui proses terlebih dahulu. Jika dikonsumsi oleh manusia dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti lemak dan kolesterol.