Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, mengatakan banyak tenaga medis di wilayahnya terpapar Covid-19. Jika dipersentasekan, mencapai 20 persen dari total kasus positif Covid-19 di wilayah Kalbar.

"Sekarang itu kasusnya relatif tidak ada, nah yang menarik di Kalbar ini dari 336 Kasus per 3 Juli 2020, sekitar 20 persen itu perawat dan dokter," ujar Surtarmidji saat mengikuti talk show secara virtual Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Jumat (3/7).

Fakta tersebut, katanya, menunjukkan bahwa virus ini bisa menyasar siapa saja termasuk tenaga medis.

"Artinya saya lihat mereka mereka yang terjangkit adalah orang-orang yang tidak seharusnya terdampak, karena dia paham Bukan masyarakat biasa. Bahkan ada pengusaha, anggota DPRD, pegawai negeri," ujar Sutarmidji.

Meski demikian, dia mengklaim, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di wilayah Kalbar mencapai 82 persen. Dia berharap angka itu akan semakin baik salah satu caranya ada kesadaran di masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap sehat.

"Untuk saat ini di Kalbar tingkat kesembuhan sekitar 82 persen ke atas. Maka yang kita jaga adalah imunitas mereka secara sama semuanya. Saya sampai harus mengetahui apa saja yang dikonsumsi oleh para pasien," ujarnya.

Saat ini, total temuan kasus positif di Provinsi Kalimantan Barat mencapai sebanyak 336 kasus. Dari jumlah itu, 271 orang yang telah dinyatakan sembuh dan 4 lainnya meninggal dunia. Kota Pontianak memiliki kasus terkonfirmasi positif terbanyak di Kalimantan Barat dengan jumlah 118 kasus disusul daerah Ketapang dengan 39 orang kasus positif.