20 Capim KPK Lulus Profile Assessment, Laode Syarif Tumbang
Merdeka.com - Sebanyak 20 nama calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lolos tahap profile assessment. 20 nama tersebut terdiri dari berbagai unsur mulai dari, anggora Polri, jaksa, advokat, pegawai dan komisioner KPK, dosen, hakim, karyawan BUMN, hingga PNS.
"Dari 40 orang peserta yang hadir memgikuti profile assessment Capim KPK masa jabatan 2019-2023, yang dinyatakan lulus profile assessment sebanyak 20 orang," ujar Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (23/8).
Yenti mengatakan 20 orang yang lolos dalam tahap ini wajib mengikuti seleksi berikutnya yaitu, tes kesehatan, wawancara dan uji publik. Tes kesehatan sendiri akan dilakukan RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Senin 26 Agustus 2019, mulai pukul 08.00 WIB.
"Wawancara dan uji publik digelar pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2019 di Kementerian Sekretariat Negara," katanya.
Yenti menegaskan bahwa keputusan Pansel tersebut tak bisa diganggu gugat. Pansel, lanjut dia, juga tak segan-segan menggugurkan capim yang tak hadir saat tes kesehatan dan wawancara.
Adapun salah satu nama yang lolos antara lain, Komisioner KPK Alexander Marwata, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri lrjen Antam Novambar, Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri, hingga Widyaiswara Madya, Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto. Adapula jaksa Johanis Tanak serta pegawai KPK Sujanarko.
Sementara itu, capim KPK yang tak lolos dalam seleksi tahap ini antara lain, Komisioner KPK Laode M Syarief, pegawai KPK Giri Suprapdiono, Komisioner Kompolnas, Dede Farhan Aulawi, hingga Tim Sranas Pencegahan Korupsi KPK Dedi Haryadi.
Setelah nama-nama yang lolos tes kesehatan diumumkan, Pansel akan menyerahkan 10 nama capim KPK terbaik kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal September 2019. 10 nama itu kemudian akan dikirim ke DPR untuk uji dan propper test.
"Selanjutnya dikirim Pemerintah ke DPR untuk dilakukan fit and propper test oleh DPR, untuk memilih 5 orang Pimpinan KPK yang baru," tutur anggota Pansel Capim KPK Hendardi.
Reporter: Lisza Egeham
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ribuan Pendaftar Anggota KPPS Pemilu 2024 Jalani Tes Kesehatan
KPU RI mewajibkan pemeriksaan kesehatan agar kondisi kesehatan maupun komorbid calon anggota KPPS dapat diketahui sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas: 87,8% Masyarakat Puas Kinerja Polri
Namun, layanan pengaduan pelanggaran anggota memang masih perlu diperbaiki.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei LSI Ungkap 76,2 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Ada 2 Alasan Kuat
76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca SelengkapnyaNaik 2 Kali Lipat, Intip Gaji Petugas KPPS di Pemilu 2024
Kenaikan gaji KPPS pada Pemilu 2024 melihat kompleksitas dan tanggung jawab yang diemban petugas dalam pemilu serentak.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnya83 Lembaga Survei Sudah Daftar ke KPU untuk Pemilu 2024
Komisioner KPU RI, August Mellaz mengatakan, pendaftaran bagi lembaga survei sudah ditutup pada 15 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaKPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat
Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca Selengkapnya