2 WNI diculik, Menlu Retno minta Malaysia jaga perairan Sabah
Merdeka.com - Dua nelayan warga negara Indonesia (WNI) diculik di Perairan Sabah, Malaysia, pada Sabtu (19/11). Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengaku sudah meminta otoritas Malaysia untuk menyikapi peristiwa tersebut.
"Intinya saya kembali lagi meminta perhatian mereka. Saya tidak akan habis atau berhenti untuk memintakan perhatian mereka," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/11).
Penculikan dua nelayan WNI itu sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Retno melaporkan pada pagi hari ini saat berkonsultasi dengan Jokowi terkait kunjungan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte ke Indonesia.
"Saya sudah sampaikan laporan kepada bapak Presiden dan saya juga tekankan mengenai pentingnya bagi pemerintah dan otoritas Malaysia untuk meningkatkan keamanan di wilayah air mereka karena sudah sangat jelas ini kesepakatan yang sudah disetujui saat kita bicara bertiga pada bulan Mei," kata Retno.
Menyikapi penculikan itu, Menteri Pertahanan Filiphina, Malaysia dan Indonesia akan menggelar pertemuan. Pertemuan direncanakan berlangsung pada tanggal 23 November 2016.
"Kita akan terus bekerja dan akan kita sampaikan concern yang sama dan tanggal 23 nanti Menhan ketiga negara akan bertemu. Kalau kerja sama sudah, beralih ke hal yang sifatnya teknis itu dilakukan oleh Menteri Pertahanan," jelas dia.
Retno menambahkan, sebelumnya dia sudah mengingatkan kepada otoritas Malaysia agar menjaga keamanan kepulauan Sabah. Tak hanya itu, Retno juga sempat menemui asosiasi pemilik kapal kepulauan Sabah.
"Saya sudah melakukan pertemuan dengan asosiasi pemilik kapal di Sabah. Jadi dari semua layers sudah kita temui kita sampaikan concern kita," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAhli Waris Ketua KPPS di Malaka Tengah NTT Meninggal Usai Kawal Pemilu Dapat Santunan Rp46 Juta
Tiga petugas Pemilu di NTT dilaporkan meninggal dunia setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnya