2 Terduga teroris di Mimika sudah dibawa ke Jakarta
Merdeka.com - Dua warga Timika terduga teroris ditangkap di kampung Limau Asri, Timika, Mimika, Papua, Sabtu kemarin. Keduanya telah dikirim ke Jakarta.
"Sudah dibawa. Satu hari itu, dua hari langsung dibawa ke Jakarta untuk didengar keterangannya lebih lanjut, untuk dilaksanakan lebih lanjut proses penyidikan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar di Timika, Jumat (11/5).
Sebelumnya, pada Sabtu (5/5) Kepolisian Mimika menangkap dua laki-laki di Kampung Limau Asri-SP 5. Keduanya diduga merupakan sel-sel jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD), dan juga diduga sedang merencanakan aksi teror.
"Dua orang yang diamankan. Mereka bagian dari sel-sel jaringan Jamaah Anshar Daulah, JAD," ujar Boy.
Ia juga mengatakan bahwa dua orang tersebut diduga kuat telah mempersiapkan kegiatan-kegiatan aksi teror, sebab sudah ada bahan-bahan yang dipersiapkan.
"Ya, secara dini dapat diantisipasi, sehingga kita harapkan aktivitas mereka di Mimika ini tidak mengarah pada hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Penangkapan terhadap dua orang yang belum diungkap identitasnya ini merupakan bentuk dari upaya kepolisian untuk mengantisipasi adanya aksi-aksi teror yang terjadi di wilayah Papua, khususnya Kabupaten Mimika yang sedang menghadapi banyak permasalahan dan agenda pilkada.
Kapolda juga mengatakan penangkapan yang dilakukan merupakan upaya antisipasi sebelum terjadinya aksi-aksi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Mimika, dan secara umum di Papua.
"Itu lebih kepada upaya antisipasi. Jadi itu merupakan langkah-langkah proaktif untuk diamankan, sebelum mereka menjadi nyata kekuatannya atau aktivitasnya itu," ujarnya.
Boy juga mengatakan bahwa, kedua pelaku ini hanya kebetulan saja berada di Mimika dan tidak terkait dengan aksi kerusuhan di rutan Mako Brimob Kelapa Dua.
"Enggak, kebetulan karena mereka ada di sini saja, dan kemudian ada pembelian barang-barang yang diduga kuat untuk merangkai (bom). Jadi itu kita upayakan jangan sampai niat-niat itu terjadi di sini, terwujud di sini, itu yang kita cegah," kata Boy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya