2 Spesialias Curanmor di Ogan Ilir Ditangkap Usai Kejar-kejaran dengan Polisi
Merdeka.com - Dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap polisi setelah terjadi kejar-kejaran menggunakan mobil. Petugas masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pelaku lain termasuk penadahnya.
Kedua pelaku adalah Dedy Setiawan (24) dan Topik (30) yang semuanya warga Desa Sungai Gerong, Banyuasin I, Banyuasin, Sumatera Selatan. Mereka melakukan curanmor Honda Beat di parkiran Indomaret Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Selasa (7/7) malam.
Dari rekaman CCTV, polisi mulai melakukan penyelidikan. Petugas mendapati mobil jenis Nissan Livina yang dikendarai kawanan pelaku di Jalan Lintas Timur, Simpang Nilakandi Pemulutan, Ogan Ilir, Rabu (8/7) siang.
Petugas membuntuti mobil namun melarikan diri ke arah Tanjung Raja. Terjadilah kejar-kejaran antara polisi dan pelaku.
Di sekitar pasar Tanjung Raja, mobil yang dikendarai pelaku menabrak mobil polisi. Saat dilakukan penangkapan, pelaku justru kembali kabur sehingga diberikan tembakan peringatan ke atas dan ban.
Mobil itu melaju ke arah Kayuagung dan kembali memutar ke arah Tanjung Taja. Petugas melakukan penutupan jalan namun diterobos pelaku. Akhirnya mobil itu dapat dihentikan di Jalan Lintas Timur, Desa Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Roby Sugara mengungkapkan, kedua tersangka telah empat kali beraksi di wilayah itu. Setiap aksinya, mereka selalu menggunakan mobil itu agar tidak dicurigai.
"Kedua tersangka ditangkap usai kejar-kejaran, mereka berusaha kabur. Mereka mengakui beberapa kali beraksi," ungkap Roby, Kamis (9/7).
Saat ini, kata dia, penyidik masih mengembangkan kasus ini untuk mengejar kawanannya dan penadah. Sejauh ini barang bukti yang diamankan satu unit mobil, empat bilah senjata tajam, sebutir pil ekstaso, dan kunci letter T. Keduanya dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan diancam pidana penjara paling lama lima tahun.
"Kami masih kembangkan untuk ungkap aksi di TKP lain, termasuk juga komplotannya dan tempat menjual hasil curian," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaTawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya