2 Polisi Viral Minta 'Duit Damai' ke Turis Tunggu Sidang Internal di Polres Jembrana
Merdeka.com - Polda Bali melimpahkan berkas perkara kasus dugaan pemerasan dua anggota polisi di Jembrana terhadap turis asing asal Jepang. Keduanya, Aipda MD dan Bripka JP diduga meminta 'uang damai' karena si pengendara tidak menyalakan lampu sepeda motor saat berkendara. Praktik culas ini viral di media sosial.
Berkas perkara dilimpahkan ke Polres Jembrana setelah keduanya menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Polda Bali.
"Waktu dibawa ke Propam dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa dan pemberkasan, kemudian dilimpahkan lagi ke Polres Jembrana untuk disidangkan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi, Jumat (4/9).
Ia juga menerangkan, bahwa pelimpahan berkas keduanya sudah dilakukan dan saat ini menunggu jadwal persidangan.
"Minggu kemarin dilimpahkan berkasnya jadi tinggal tunggu hasil sidang saja," ujarnya.
"Jadi, sekarang sudah dilimpahkan ke Polres Jembrana. Jadi Polres tinggal menunggu hasil sidang itu dan kapan disidangkan itu tergantung Polres. Karena, diberi waktu 14 hari setelah setalah mengajukan syarat, 14 hari baru disidangkan anggota itu," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, untuk hasil pemeriksaan sementara dikenakan pelanggaran disiplin dan nanti disidangkan kembali.
"Sanksinya ada sampai penahanan. Iya dia tetap dilakukan penahanan ada ancaman hukuman yang sudah ada. Sanksi-sanksi pelanggaran disiplin ada. Tergantung sama hakim sidang itu," ujarnya.
Namun, Syamsi belum dapat memastikan apakah keduanya akan langsung dipecat dari Polri atau tidak.
"Kalau dalam sidang disiplin itu paling penahanan saja (paling lama) 21 hari. Hasil pemeriksaan ini mereka dua-duanya kena. Jadi, keduanya ada keterlibatan dari rekaman video itu. Nanti tinggal ikuti saja, kalau di sidang di Jembrana. (Pasti) ada sanksi tidak mungkin tidak ada sanksinya," ujar Syamsi.
Seperti yang diberitakan, video seorang turis Jepang yang diduga diperas oleh seorang anggota Polisi di Bali, menjadi viral di media sosial YouTube dan turis tersebut memberikan uang sebesar Rp 900.000 kepada anggota polisi itu.
Video itu diunggah oleh akun YouTube bernama Style Kenji pada 30 Desember 2019 lalu dan berdurasi 3 menit 16 detik. Dalam video itu, ia diduga meminta uang Rp 1 juta dengan alasan lampu kendaraan warga asing itu mati.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaBerapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaViral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaViral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya