2 PNS DKI jadi tersangka UPS, Ahok ngaku tak bisa beri bantuan hukum
Merdeka.com - Markas Besar Polri menetapkan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi untuk pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Walaupun mereka adalah PNS DKI Jakarta, namun bantuan hukum tidak akan diberikan pemprov.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, pada kasus mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Udar Pristono, Pemprov tidak bisa memberikan bantuan hukum. Karena yang menjerat dia hingga ke ranah hukum adalah kasus korupsi.
"Nggak bisa katanya. Makanya saya harus tanya biro hukum, kalau korupsi dia mesti nyari pengacara sendiri," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/3).
Untuk memperlancar jalannya roda pemerintahan, mantan Bupati Belitung Timur ini akan segera mencari pengganti mereka berdua. Harapannya, Alex dan Zaenal bisa fokus melanjutkan proses hukumnya.
"Kalau dijadiin tersangka, supaya bisa konsentrasi mengurus masalahnya, mungkin kami akan ganti," kata suami Veronica Tan ini.
Namun, mantan politisi Golkar dan Gerindra ini mengaku belum memiliki calon pengganti mereka. Untuk itu pihaknya perlu melakukan lelang jabatan untuk mengisinya.
Untuk diketahui, Alex merupakan mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi Sarpras) Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Barat. Saat ini ia menjabat sebagai Kasi Sarpras Sudin Dikmen Jakarta Selatan.
Sedangkan, Zaenal adalah mantan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta pusat. Sekarang ia menjabat sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Zaenal mengaku, dirinya belum mendapatkan informasi jika dirnya menjadi tersangka. Sebab saat ini masih melakukan kegiatan rutin.
"Saya belum tahu kasus tersebut, saya juga sekarang lagi rapat rutin dengan Gubernur untuk persiapan renovasi venue Asian Games dan GOR lainnya," ungkapnya saat dihubungi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya