2 Penyerang Anggota Brimob di Makassar Ditangkap saat Kabur ke Luar Kota
Merdeka.com - Tim gabungan dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar meringkus dua penyerang satu anggota Brimob dan warga di Jalan Rappokalling Utara 1 No 2, Kecamatan Tallo. Kedua pelaku adalah Irfan alias Ippang (21) dan Aring alias Candu (20), warga sekitar lokasi.
"Semalam anggota kita berhasil menangkap dua pelaku di luar kota karena setelah kejadian, mereka langsung melarikan diri. Mereka itu lelaki Irfan dan Aring," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo di Mapolrestabes Makassar didampingi Kasat Reskrim, Kompol Ujang Darmawan Hadi Saputra, Kamis (3/1).
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang dan tombak, yang digunakan para pelaku untuk menganiaya kedua korban.
Kejadian tersebut terjadi di rumah Mera, saat korban sedang minum sarabba (wedang jahe) dan menyantap pisang goreng di tengah pesta malam pergantian tahun.
Kedua korbana dalah anggota satuan Brimob Polda Sulsel Bharatu Ari Putra (25) yang tengah lepas dinas. Korban terkena tebasan dan tusukan tombak di perut serta siku. Lalu korban bernama Surahman (37), luka di bagian punggung.
Keduanya sempat dibawa ke RS Ibnu Sina kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. Saat kejadian, sejumlah perwira polisi turun ke lokasi, mulai dari RS hingga ke Polsek Tallo.
Antara lain Wakapolda Sulsel Brigjen Polisi Adnas, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Polisi CF Hotman Sirait, Direktur Reserse Narkoba Kombes Polisi Hermawan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Polisi Yudhiawan dan Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo.
"Kedua pelaku inilah yang mengeksekusi dua korban dan langsung ditetapkan sebagai tersangka," kata Wahyu Dwi.
Dijelaskan, yang melakukan penyerangan itu diduga satu keluarga berjumlah lima orang. Yuddin, Dewi, Irfan, Aring alias Candu serta Yudding.
Motif para pelaku menganiaya lantaran tersinggung, bukan karena pengaruh minuman keras.
"Saat itu anggota kami dari Brimob tersebut berada di rumah rekannya, ikut minum sarabba. Lalu ada orang melintas depan rumah gunakan sepeda motor dengan suara bising. Ditegur oleh anggota kami. Rupanya orang itu tersinggung dan pulang ke rumahnya lalu datang lagi bersama anggota keluarganya membawa parang dan tombak. Mereka lakukan penyerangan," tutur Dwi Ariwibowo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya