Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Pelaku mutilasi tewas ditembak polisi Paser, 4 lainnya dibekuk

2 Pelaku mutilasi tewas ditembak polisi Paser, 4 lainnya dibekuk 7 Komplotan Pencuri Mobil ditembak . ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Personel gabungan Polres Paser dan Polda Kalimantan Timur menembak dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi. Keduanya tewas usai diterjang timah panas polisi, sedangkan 4 pelaku lain diamankan.

"Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi tewas setelah sempat terjadi kontak senjata dengan polisi," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Paser Komisaris Rio Cahyowidi seperti dikutip dari Antara, Senin (22/8).

Ke empat empat pelaku yang diringkus pada operasi perburuan pelaku pembunuhan disertai mutilasi adalah RB, SR, AD dan SI. Sementara, dua pelaku yang tewas yakni AD dan SI.

Pada penyergapan yang berlangsung di Desa Pinang Jatus Kecamatan Long Kali itu, lanjut Rio Cahyowidi, satu pelaku berinisial NR, berhasil melarikan diri.

"Kami terpaksa menembak pelaku karena melawan saat akan ditangkap. Satu dari empat pelaku yang berhasil diringkus yakni SR, terkena peluru saat baku tembak dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara saat penyergapan, seorang pelaku berinisial NR, berhasil melarikan diri," kata Rio Cahyowidi.

Dari operasi perburuan yang juga melibatkan personel Polda Kaltim dan Brimob tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa, dua buah senjata api rakitan, enam buah parang, dua pisau raut serta dua buah senter.

Operasi perburuan para pelaku pembunuhan disertai mutilasi itu, kata Rio Cahyowidi, bermula dari adanya informasi yang diterima Polres Paser terkait keberadaan para pelaku yang sudah delapan bulan menjadi target operasi. Sehari sebelum penangkapan itu terjadi, lanjut Rio Cahyowidi, Polres Paser menerima informasi bahwa para pelaku berada di lokasi kejadian.

Mendapat informasi tersebut Polres Paser, lanjut dia, langsung berkoordinasi dengan Polda Kaltim dan selanjutnya membentuk tim gabungan yang berjumlah 35 personel.

"Pada Jumat (19/8), kami mendapat informasi yang akurat, lalu Kapolres dan Direktur Krimum Polda Kaltim membentuk tim," jelas Rio Cahyowidi.

Pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 02.00 Wita, tim gabungan lanjutnya, tiba di Desa Pinang jatus, yang diperkirakan sebagai lokasi persembunyian para pelaku di sebuah pondok di dalam hutan. Di lokasi itu, tim kemudian menangkap SR,AD, IR, dan NR.

Saat penangkapan itulah NR berasil kabur, sementara IR berhasil ditangkap di rumahnya.

Satu jam kemudian atau sekitar pukul 03.00 Wita, tim gabungan melanjutkan perburuan dan berhasil menangkap SI yang akhirnya tewas setelah sempat baku tembak dengan polisi.

Perburuan pelaku pembunuhan disertai mutilasi itu, kata Rio Cahyowidi, melibatkan personel dalam jumlah banyak karena menyesuaikan dengan kondisi daerah dan potensi ancaman bagi petugas.

"Luasnya daerah yang menjadi target operasi, sehingga membutuhkan jumlah personel yang besar dan ini sangat terukur, sesuai dengan ancaman, beratnya medan serta luasnya daerah yang menjadi persembunyian para pelaku," kata Rio Cahyowidi.

Kepada pelaku NR yang meloloskan diri, polisi meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri.

Kasus pembunuhan disertai mutilasi tersebut berlangsung pada Januari 2016 di Desa Pinang Jatus. Korban berinisial DA (58) yang merupakan penjaga kebun tersebut yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Seorang Perempuan Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen Laguna Pluit

Seorang Perempuan Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen Laguna Pluit

Atas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran

Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya