Merdeka.com - Operasi Zebra Lodaya dilakukan serentak secara nasional pada 26 November hingga 9 Desember 2014. Tercatat 96.572 pelanggar lalu lintas di mana 96.256-nya dikenakan surat tilang. Tingginya tingkat kesadaran pengendara, Polda Jabar juga mencatat 60 orang tewas.

Jumlah itu terjadi dari 199 kasus kecelakaan lalu lintas selama dua pekan tersebut.

"Untuk korban meninggal dunia 60 orang, luka berat 59 orang dan luka ringan 207 orang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Kamis (11/10).

Menurut dia jumlah kecelakaan terbanyak dialami sepeda motor dengan 221 unit. Di susul truk 53, bus 57 dan mini bus 8 unit.

Beberapa faktor kecelakaan lalu lintas lanjut Martinus, disebabkan karena manusianya itu sendiri atau human error sebanyak 360 kali. "Faktor alam ada 10 kali sedangkan dari jalan dua kali," ungkapnya.

Dari faktor human error itu, kata dia, pihaknya mencatat korban tewas sebanyak 11 orang. Kecelakaan terjadi di luar kendali manusia itu sendiri atau out of control. Korban luka berat 5 orang dan luka ringan 17 orang.

"Jadi ada faktor dari kecelakaan lalu lintas tunggal. Kasusnya mencapai 20 kasus," jelasnya.

Operasi Zebra Lodaya sendiri dilakukan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Itu diperlukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dibidang lalu lintas yang memang biasa dilakukan jelang perayaan natal dan tahun baru 2015.