Merdeka.com - Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, diduga dirusak orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/8), dan saat ini masih dalam penyelidikan Polres Klaten.

Kejadian itu pertama kali diketahui seorang Koster Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Marsana. Dia masuk ke dalam bangunan utama gereja buat berdoa sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat di dalam gereja, Marsana melihat kondisi patung Yesus Kristus berbobot 20 kilogram dan setinggi 1,75 meter sudah tertelungkup di lantai. Sedangkan Patung Bunda Maria setinggi 1,6 meter dan seberat 15 kilogram sudah tidak ada di tempatnya.

Marsana lalu mencari keberadaan patung Bunda Maria di sekitar area gereja. Tak lama kemudian, dia menemukan patung tersebut di aliran Kali Woro berjarak sekitar 20 meter, dalam kondisi rusak pada bagian bawahnya. Menurut salah satu pengurus gereja, Romo Ignatius Sukawalyana, kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jogonalan berada tidak jauh dari gereja.

"Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan dan perkembangannya ditangani hingga Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah. Karena pelakunya belum diketahui, maka motif perusakan ini belum tahu," kata Romo Ignatius Sukawalyana, Kamis (11/8).

Romo Ignatius Sukawalyana menyatakan, sementara menyerahkan penuh pada kepolisian. Saat kejadian, kondisi gereja memang dalam keadaan sepi. Sejumlah petugas sekretariat sedang berada di kantor sekretariat berada di timur bangunan utama.