2 Pasien Covid-19 dari Klaster Unilever Cikarang Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengkonfirmasi dua kasus dari klaster pabrik milik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang telah dinyatakan sembuh. Kedua kasus itu adalah buruh.
"Kasus warga dari Kecamatan Cikarang Timur," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi pada Kamis (9/7).
Alamsyah mengatakan, total kasus dari pabrik milik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang sekarang berjumlah 37 orang. Rinciannya dari kalangan buruh sebanyak 22, bertambah satu orang dibandingkan sebelumnya 21 orang, sedangkan kasus dari keluarga buruh itu sebanyak 15 orang.
"Dari keluarga tidak ada penambahan kasus," kata Alamsyah.
Sebagai langkah deteksi awal, kata dia, hari ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan tes massal menggunakan PCR sebanyak 120 orang terhadap para tetangga pasien positif Covid-19 dari klaster pabrik milik PT Unilever Indonesia Tbk Cikarang.
"Hasilnya belum keluar," kata Alamsyah.
Situs https://pikokabsi.bekasikab.go.id/ hari ini mencatat total kasus di Kabupaten Bekasi sebanyak 298. Terjadi penambahan hingga 15 kasus selama sepekan. Penambahan paling banyak mulai tanggal 8 Juli kemarin dimana sehari sebelumnya 285 kasus menjadi 292 kasus.
Dari total kasus ini, jumlah kasus aktif sebanyak 49 rinciannya dirawat di rumah sakit 22 orang dan 27 isolasi mandiri, sementara pasien sembuh sebanyak 229 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 20 orang.
"Penambahan dari masyarakat, kalau dari klaster unilever hanya satu kasus," kata Alamsyah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU
Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia Resmi Tunjuk Benjie Yap Jadi Presiden Direktur, Ini Dia Sosoknya
keputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKisah Produsen Opak Gambir Khas Blitar saat Ramadan, Kerja dari Pagi hingga Sore, Tak Berani Terima Pesanan dari Sembarang Orang
Setiap hari ia menerima pesanan 100 toples jajanan khas Blitar.
Baca SelengkapnyaUnilever Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar Via Lazismu, Untuk Apa?
Dalam upaya membantu, Unilever Indonesia menyumbangkan donasi senilai Rp1,5 miliar melalui Lazismu.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya