Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Napi Nyabu di Rumah Pribadi, Kalapas IIA Samarinda Diperiksa Petugas

2 Napi Nyabu di Rumah Pribadi, Kalapas IIA Samarinda Diperiksa Petugas rumah mewah Kalapas Iksan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Husni (37) dan Hendri (30), napi kasus narkoba di Lapas Kelas IIA Samarinda, tepergok nyabu di rumah Kalapas, Muhammad Iksan. Kejadian itu dinilai sebuah kelalaian. Iksan pun diperiksa tim internal Kanwil Hukum dan HAM Kaltim. Bahkan, Kemenkum HAM bakal ikut memeriksa Iksan.

"Kita lagi proses pemeriksaan Kalapas dan semua yang terlibat saat itu. Juga, ada tim Inspektorat dari Jakarta ke Samarinda, terkait kasus ini," kata Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kalimantan Timur Yudi Kurniadi, kepada merdeka.com, Rabu (15/5).

Ditanya soal boleh tidaknya mempekerjakan napi bukan untuk urusan Lapas, melainkan kepentingan pribadi perbaikan rumah Kalapas, Yudi tidak memastikannya. "Berdasarkan UU No 12 tahun 1995 tentang pemeriksaan, ada 3 tahapan. Di tahapan terakhir ada asimilasi dan interogasi. Napi bisa kerja di luar. Yang jelas, ada proses di situ. Ada surat perintah (kepada Napi)," ujar Yudi.

Yudi menerangkan, dari pemeriksaan sementara, pada Selasa (7/5) itu, memang ada 4 napi dalam kawalan 3 sipir, yang memperbaiki rumah Kalapas Iksan. Begitu selesai, napi Husni dan Hendri, menggunakan ambulans dikawal 1 sipir sekaligus sopir, hingga akhirnya ditindak kepolisian di jalan.

Meski Yudi membenarkan 2 napi lainnya pulang bersama 2 sipir terpisah menggunakan mobil lain, dia tidak merinci asal usul mobil yang digunakan 2 sipir dan 2 napi itu. "Semua dikawal sipir," ungkapnya.

Menurut Yudi juga, tidak ada yang ganjil dari kejadian itu. "Itu kelengahan saja, harusnya diawasi dong oleh sipir. Kan ada napi buang sampah, cari kesempatan nyabu di belakang rumah," terang Yudi.

"Semua diperiksa, Kalapas sampai sipir. Soal sanksi Kalapas dan sipir harus komprehensif. Apa yang dilanggar, sanksinya apa. Ini jelas kelalaian, dan pemeriksaan yang jalan sekarang harus detil," demikian Yudi.

Kanit Sidik Satreskoba Polresta Samarinda Iptu Syahrial Harahap memastikan, Iksan diperiksa sebagai saksi terkait kasus itu. Utamanya, soal keberadaan napi di rumahnya dan kepemilikan sabu oleh kedua napi. "Apakah ada keterlibatannya di situ, itu yang kita telusuri," kata Syahrial.

Diketahui, Selasa (7/5) sore lalu, 2 Napi dan 1 sipir berada dalam 1 mobil ambulans, dihentikan di kawasan Jalan M Yamin. Diketahui, 2 Napi itu usai nyabu di halaman belakang rumah pribadi Kalapas M Iksan. Polisi melakukan tes urine kedua napi, dan positif mengandung zat dalam sabu.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Kades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba

Kades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba

Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya