2 Malam diterjang puting beliung, 93 rumah rusak di Medan
Merdeka.com - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi dalam dua malam terakhir di Kota Medan ternyata juga disertai puting beliung. Puluhan unit rumah di Medan rusak diterjang angin berputar ini.
"Data sementara dampak puting beliung di Kota Medan pada 12 dan 13 September 2016, terdapat 93 unit rumah yang rusak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Hannalore Simanjuntak, Rabu (14/9).
Rumah-rumah yang rusak diterjang puting beliung tersebar di tiga kecamatan. Rinciannya, 26 unit di Medan Marelan, 58 unit di Medan Belawan, dan 9 unit di Medan Area.
Di antara rumah yang diterjang puting beliung ada di Jalan Gedung Arca Gang Sehat, Pasar Merah Timur, Medan Area. Di lokasi ini terdapat 6 unit rumah rusak diterjang puting beliung, Selasa (13/9) malam.
Warga menyatakan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. "Waktu itu hujan lebat, angin kencang dan petir. Atap rumah saya diangkat angin yang berputar-putar. Waktu itu saya berada di ruang tamu. Saya dengan anak saya langsung menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah," ucap Marino, seorang warga.
Warga masih berupaya memperbaiki kerusakan rumahnya. Sebagian di antaranya sudah mulai mendapat bantuan dari BPBD Kota Medan.
Bantuan diberikan kepada korban puting beliung di Kelurahan Bahari dan Kelurahan Kelurahan Bahagia, Medan Belawan. Mereka menyerahkan 116 keping seng kepada pihak kecamatan yang akan meneruskannya kepada warga.
"Yang diserahkan tidaklah bisa mengembalikan atau mengganti kerugian yang ada, namun kiranya dapat mengurangi beban warga yg terkena musibah," kata Hannalore.
Sepekan terakhir hujan deras dan angin kencang terjadi di wilayah Medan sekitarnya, terutama pada sore dan malam hari. Banjir terjadi di sejumlah wilayah. Sementara puting beliung merusak puluhan rumah di Deli Serdang dan Medan Belawan, Senin (12/9) malam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Sunardi, menyatakan saat ini baru awal dari musim hujan. Puncaknya diperkirakan terjadi di bulan Oktober dan akan menurun pada November mendatang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya