Merdeka.com - Dewan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memastikan 2 orang mahasiswa UIN Jakarta, atas nama Firman Ihsan Mawardi dan Dodi Kurniawan diamankan Polda Metro Jaya.

Ditegaskan Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta Sultan, informasi yang viral di Whatsapp grup bahwa ada 4 orang mahasiswa UIN Jakarta, diciduk dan tidak diketahui keberadaannya itu viral sejak Rabu (24/9) malam kemarin.

"Yang beredar info semalam itu empat orang, lalu dipastikan kalau Solehudin dari fakultas sain dan teknologi dan Ijas dari prodi Sistem Informatika sudah berada dengan teman-teman lainnya," ucap Ketua Dema UIN Sultan Rivandi, Kamis (25/9).

Menurutnya, berdasarkan informasi rekan-rekan mahasiswa UIN Jakarta, melihat dua orang mahasiswa UIN Jakarta atas nama Firman Ihsan Mawardi dari jurusan Ilmu Politik dan Dody Kurniawan dari jurusan Sosiologi itu diamankan anggota polisi saat bentrok yang terjadi di sekitar kawasan Senayan.

"Teman kami melihat dua orang itu diamanin polisi. Dan dua lainnya Soleh sama Ijar tadinya diduga diamanin juga. Tetapi pas malam si Ijar ditemukan ada di kampus. Dan dari keterangan teman di jurusan Solehudin juga ada d kampus," ucap Sultan.

Diterangkan dia, kedua rekannya yang diamankan Polda Metro Jaya atas nama Firman Ihsan Mawardi dari jurusan Ilmu Politik dan Dody Kurniawan dari jurusan Sosiologi baru akan dipastikan kebenarannya.

"Kami baru akan ke sana memastikan itu,"ucapnya.

Sultan mengaku, sejak aksi demonstrasi yang dilakukan tanggal (23/9/2019) kemarin, sudah terjadi bentrok antara mahasiswa dengan diduga masa bayaran yang terjadi di depan kampus UIN Jakarta, di Jalan Ir H. Juanda, Ciputat.

"Kemarin juga bentrok di depan gedung DPR Senayan, memang ada yang luka-luka dari UIN Jakarta, tapi untuk pasti jumlahnya hari ini akan kita inventarisir secara pasti berapa jumlahnya," kata dia.