2 Mahasiswa Tewas, Ribuan Warga Nahdliyin Sultra Istighosah dan Ikrar Setia NKRI
Merdeka.com - Lebih dari 5 ribu orang warga Nahdliyin dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara melakukan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila dan Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di lapangan Cialam Jaya Konda Konawe Selatan, Minggu (29/9). Kegiatan ini dirangkaikan dengan Istighosah, yang berlangsung mulai pukul 08.00 WITA. Kegiatan istighosah dihadiri Ketua PWNU Sultra Drs. KH. Muslim, Kasrem 143/HO Kendari Letnan Kolonel Inf H. Arif Susanto, Wakil Bupati Konawe Selatan Dr. H. Arsalim, ratusan ulama, dan tokoh NU Se-Sultra.
Dalam Sambutannya Ketua PWNU Sultra KH. Muslim menyampaiakan acara ini menjadi komitmen kebangsaan NU. Sebab, di tengah-tengah indikasi adanya gerakan yang mempertanyakan dan tidak menerima pilar-pilar kebangsaan, masih ada generasi muda Indonesia yang cinta negerinya, masih ada kader-kader bangsa yang siap membela Tanah Air-nya, masih ada kader-kader Nahdlatul Ulama yang selalu siap berikrar setia membela NKRI.
"Cinta Tanah Air merupakan bagian dari jihad fi sabilillah. Selain menjadi ajaran Nabi Muhammad SAW, kata dia, jihad membela Tanah Air juga menjadi teladan yang selalu diajarkan para pendiri NU. Bukti dan contoh (teladan) itu adalah dengan dicetuskannya resolusi Jihad. Atas nama kehormatan diri sebagai umat beragama, sebagai bangsa Indonesia dalam melawan penjajah yang akan merampas kemerdekaan RI saat itu (1945)," Terang KH. Muslim.
©2019 Merdeka.comDi tempat yang sama, Kasrem 143/HO Kendari Letnan Kolonel Inf. H. Arif Susanto menyatakan, acara ini memiliki nilai strategis dalam situasi bangsa seperti saat ini. Terlebih, dengan banyaknya ujian terhadap komitmen membangun pluralisme dan toleransi, maraknya pemaksaan paham keagamaan tertentu serta ancaman paham komunisme dan anti Pancasila, adalah indikasi bahwa bangsa ini masih harus berupaya keras mewujudkan pilar-pilar kebangsaan.
Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan sangat mengapresiasi kegiatan Istighosah dan Ikrar Kebangsaan ini.
"Kita sangat berterima kasih kepada NU, yang telah membantu untuk mendinginkan situasi pasca Unras yang telah menewaskan 2 mahasiswa Universitas Haluoleo, kita berharap melalui pendekatan religius dan kultural yang dilakukan oleh NU, situasi dapat terkendali dan lebih kondusif," tutur Wakil Bupati Konawe Selatan DR. Arsalim SE., M.Si.
Sebagai penutup, KH. Muslim menegaskan, "Semangat resolusi jihad itu tetap dijaga NU hingga sekarang. Oleh karena itu, jangan diragukan lagi. Sampai kiamat, Nahdlatul Ulama akan terus menjaga pilar-pilar kebangsaan. Dan ini merupakan implementasi dari keimanan kita (Nahdliyin)."
Diakhir acara, Ketua PCNU Konawe Selatan KH. Moh. Wildan Habibi AR tampil memimpin Ikrar Kesetiaan Pancasila dan NKRI Ketua PCNU Konawe Selatan yang diikuti seluruh Nahdliyin yang hadir.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaKawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia
Qonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca SelengkapnyaUsai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca SelengkapnyaUnimal Lhokseumawe Bikin Petisi Desak Pemerintah Netral dalam Pemilu 2024
Mereka juga meminta penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu, bekerja profesional dan adil
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca Selengkapnya