Merdeka.com - Tim SAR gabungan hari ini berhasil mengevakuasi korban ke-19 dan ke-20 bencana banjir bandang dan longsor di air terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumut. Keduanya tengah diidentifikasi di RS Bhayangkara Medan.

"Jenazah kedua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diidentifikasi tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumut," kata Kapolsek Pancur Batu, Kompol Frido Gultom, Senin (23/5).

Satu jenazah ditemukan di bawah reruntuhan batu di sekitar air terjun Dua Warna, Minggu (22/5). Jasad ke-19 itu baru bisa dievakuasi hari ini.

Frido mengatakan, jenazah ke-20 ditemukan tertimpa pohon besar. "Lokasinya sekitar 10 km dari air terjun Dua Warna," jelasnya.

Sejauh ini sekurangnya masih ada tiga orang yang dilaporkan hilang dalam bencana banjir bandang dan longsor di kawasan air terjun Dua Warna. Ketiganya yaitu: Mirjano, Eka Nurul Rahmania, dan Gunawan.

Sebelumnya, 18 jenazah yang dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan telah diidentifikasi seluruhnya. Sepuluh di antara jasad itu berjenis kelamin perempuan dan delapan jasad laki-laki.

Seperti diberitakan, banjir bandang dan longsor terjadi di sekitar air terjun Dua Warna saat 76 wisatawan, yang umumnya mahasiswa dan dua pemandu, berada di kawasan wisata itu, Minggu (15/5) siang. Sebanyak 21 orang dilaporkan hilang.