2 Korban longsor di Mahakam Ulu ditemukan dalam kondisi tewas
Merdeka.com - Medan berat di lokasi longsor Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, ditambah dengan guyuran hujan deras menyulitkan tim SAR gabungan mencari tiga korban tertimbun. Kendati demikian, jelang sore tadi dua korban berhasil ditemukan.
"Ditemukan dua korban hari ini. Menyisakan satu lagi yang masih dicari," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, disampaikan Kasi Operasi Octavianto, Kamis (11/5).
Belum diketahui identitas kedua korban. Tim masih melakukan identifikasi. Operasi SAR gabungan di lokasi terkendala hujan deras yang mengguyur hampir sepanjang hari. Sehingga dinilai sangat rawan terjadinya longsor susulan.
"Jadi dengan alasan keselamatan tim pencarian atas korban (yang tersisa satu orang), pencarian dihentikan sementara waktu, dan dilanjutkan Jumat (12/5) pagi besok," ujar Octavianto.
Diketahui lima warga Long Bagun dilaporkan tertimbun longsor, saat sedang berteduh di tengah guyuran hujan deras. Dua tewas dan tiga orang lainnya Andri Setia (20), Yerimias (18) dan Andre (15) tertimbun longsor.
Sebelum kejadian, kelimanya pergi ke hutan yang berjarak sekira tujuh kilometer dari kampung dengan berjalan kaki, untuk membuka ladang. Peristiwa itu terjadi Selasa (9/5) dini hari, setelah tanah di dataran tinggi yang berada di atas mereka longsor, dan menerjang pondok yang mereka pakai untuk berteduh dari hujan deras.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLongsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca Selengkapnya