2 Korban Kanjeng Dimas melapor polisi, ngaku ditipu sampai miliaran
Merdeka.com - Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan hingga saat ini ada dua korban penipuan melapor ke polisi yang dilakukan oleh Pemilik Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Kerugian itu mulai dari ratusan juta sampai miliaran rupiah.
"Ada dua laporan warga Jember dan warga Bondowoso. Laporan pertama korban mengalami kerugian Rp 830 juta, sedangkan laporan penipuan kedua kerugiannya Rp 1,5 miliar, dengan terlapor saudara Taat Pribadi," kata Martinus di Mabes Polri, Jakatra Selatan, Kamis (29/9).
Lebih jauh Martinus mengatakan, modus pelaku yakni dengan meminta korban menyerahkan mahar dalam bentuk uang dengan dijanjikan dalam waktu tertentu bakal bertambah.
"Korban tertipu karena dijanjikan bakal bertambah uangnya. Kedua korban menyerahkan mahar secara bertahap sejak tahun 2011, dan sampai sekarang belum ada yang dikembalikan," paparnya.
"Ada 6 orang saksi sudah diperiksa dalam kasus penipuan pertama," imbuhnya.
Polisi menyita barang bukti dari penipuan tersebut, yakni satu bolpoint warna hitam, tulisan bahasa Arab di kertas dengan uang Rp 10.000 dilipat yang kegunaan setiap hari uang akan bertambah Rp 5 juta.
"Selain itu ada kantong warna merah yang berisi perhiasan berupa kalung, gelang dan lain-lain yang berguna kalau perhiasan itu diambil setiap hari tidak akan habis perhiasan tersebut," bebernya.
Rencananya minggu depan pihak kepolisian akan melakukan olah TKP di Padepokan Kanjeng Taat Pribadi. "Kita berencana minggu depan ke TKP untuk melihat bagaimana uang tersebut digandakan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Tanya Pasukan Cuma 1 Orang yang Menjawab, Diperintah Maju Langsung Dikasih Duit
Aksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya