Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Kali mangkir, Fadel Muhammad penuhi panggilan Bareskrim

2 Kali mangkir, Fadel Muhammad penuhi panggilan Bareskrim Sosialisasi kegiatan Agri dan Agro Festival 2013. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Fadel Muhammad akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Fadel diperiksa sebagai saksi atas kasus pemenangan tender proyek emas di Gorontalo.

Usai diperiksa, Fadel membeberkan rentetan persoalan tersebut. Salah satunya, alasan menunjuk Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan untuk pengembangan proyek tambang emas Pani Gold.

Mengingat, saat proyek ini bergulir Fadel merupakan pengambil kebijakan tertinggi di daerah pelaksanaan proyek tersebut.

"Saya dulu kan jadi gubernur di Gorontalo, saya kemudian memberikan IUP kepada koperasi. Koperasi ini kemudian bekerjasama dengan perusahaan one asia," kata Fadel di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7).

"Tapi rupanya ada perusahaan G Resource ribut sama mereka. Mereka berkelahi, ribut-ribut jadi saya hampir ke polisi," tambah dia.

Politikus Golkar ini mengklaim tidak tahu jika ada kepemimpinan di KUD Dharma Tani Marisa tersebut. Apa lagi, kata dia, perihal penunjukan perusahaan tambang untuk mengelola tambang emas seluas 100 hektare. Satu PT One Asia (luar negeri) dan satunya G Resource (lokal).

"Dulu memang ketika itu saya punya ide agar supaya izin-izin IUP dapat diberi kesempatan kepada pengusaha-pengusaha kecil dan koperasi. Saya mempelopori itu. Sekarang saya sebagai pimpinan di Komisi VII, juga saya di Komisi XI DPR saya ingin mengubah bahwa hasil-hasil bumi di negeri kita ini jangan semata-mata langsung ke perusahaan-perusahaan besar. Kita harus memihak dan memberi kesempatan kepada perusahaan-perusahaan kecil. Koperasi, KUD, dan lain-lain. Itu yang mereka pertanyakan kepada saya," jelas Fadel.

Diketahui, dalam kasus ini, Bareskrim sudah menetapkan salah satu Ketua KUD Dharma Tani Marisa yang juga anggota DPRD Gorontalo, Lisna Alamri sebagai tersangka pada 2015 silam. Lisna sendiri menunjuk PT Asia One sebagai pengelola tambang emas Pani Gold. Diduga, ada unsur suap di balik pemenangan PT Asia One sebagai pengelola.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Eks Mentan SYL Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli di Bareskrim Pagi Ini

Eks Mentan SYL Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli di Bareskrim Pagi Ini

Penyidik memeriksa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya

Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya

Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya