Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Kali kepala sekolah SD ciumi, pangku & raba dada 3 muridnya

2 Kali kepala sekolah SD ciumi, pangku & raba dada 3 muridnya ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perilaku Tonijanto, guru yang merangkap kepala sekolah SD Negeri Semambung, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, ini tak wajar. Dia dilaporkan tiga wali murid kelas 4 di sekolah tersebut ke polisi karena dugaan pelecehan seksual terhadap murid-muridnya, Jumat (27/9).

Sebagai seorang guru, Tonijanto bukannya mengajari pendidikan dengan baik, tapi malah mencabuli muridnya saat jam pelajaran usai. Aksi pria ini terungkap saat tiga murid perempuannya menceritakan ulah Tonijanto ke orang tua mereka masing-masing. Mereka adalah KF (10), F (10) dan M (10).

Marah mendengar cerita anak-anaknya itu, para wali murid bergegas menuju Polsek Wonoayu untuk melaporkan sang kepala sekolah. Laporan tiga wali murid itu langsung direspon Satreskrim Polsek Wonoayu dengan memeriksa saksi-saksi.

Sri Wahyuni, ibu kandung dari KF mengatakan, dia dan dua wali murid kecewa dengan perlakuan Tonijanto pada anak-anaknya, sehingga dengan terpaksa melaporkannya ke polisi. Dalam laporannya, Sri mengatakan bahwa anaknya telah mengungkapkan sering mendapatkan perlakuan tak wajar dari kepala sekolahnya.

"Anak saya disuruh masuk ke dalam kantor kepala sekolah, lalu dipangku terus diciumi. Dan yang paling saya tidak suka itu, dada anak saya diraba-raba. Itu pengakuan anak saya sendiri. Dan sudah dua kali ini kepala sekolah berbuat seperti itu," kata Sri dengan nada marah di Polsek Wonoayu.

Sri juga mengatakan, aksi pelecehan seksual kepala sekolah terhadap anaknya dilakukan saat hendak pulang sekolah atau saat jam istirahat berlangsung. "Ya pas mau pulang dan kadang saat istirahat, dan itu, saat anak saya lagi sendirian tidak sama temannya," ujar Sri.

Jika benar perbuatan si kepala sekolah tersebut hanya sebatas kasih sayang seorang guru kepada muridnya, lanjut dia, pasti tidak seperti itu. "Sebagai orang tua, saya kecewa dan kesal atas tindakan kepala sekolah yang seharusnya menjadi tauladan bagi murid-muridnya. Tapi ini kok malah berbuat tak senonoh," ucapnya kesal.

Ungkapan kekesalan juga dikatakan orang tua F, yang juga ikut melapor ke kantor polisi. "Anak saya juga dipanggil ke ruangan kepala sekolah dan diciumi. Setelah itu, kepala sekolah memberi uang anak saya Rp 10 ribu sambil meminta agar tidak melaporkan ke orang tuanya," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Wonoayu AKP Hardiyantoro saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelapor dan akan memanggil kepala sekolah bersangkutan. "Kami sudah terima laporan itu, dan kami juga akan melakukan pemeriksaan serta memanggil kepala sekolah SDN tersebut," kata dia.

Di tempat terpisah, Tonijanto sendiri ketika hendak ditemui di kantornya, tidak berada di tempat. Bahkan, pihak sekolah juga enggan memberi komentarnya dan melarang awak media mengambil gambar di lokasi sekolah.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Momen Haru Suami Istri Polisi Sama-sama Lolos Sekolah Perwira, Langsung Pelukan Mesra di Depan Teman-temannya

Momen Haru Suami Istri Polisi Sama-sama Lolos Sekolah Perwira, Langsung Pelukan Mesra di Depan Teman-temannya

Berikut momen haru suami istri polisi sama-sama lolos Sekolah Perwira.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya