Merdeka.com - Dua jaksa, AFP dan A yang bertugas di Kejaksaan Agung (Kejagung) ditangkap satgas bidang pengawasan karena memeras PT BIM soal proyek pembangunan pelabuhan di Kalimantan Timur. Penangkapan dilakukan tadi pagi.

"Iya benar, dia tangkap bersama S, pegawai tata usaha Kejagung dan DP, pengangguran," kata Wakil Jaksa Agung Darmono di Kejaksaan Agung, Selasa (9/10).

Darmono mengatakan satgas mengamankan barang bukti uang yang akan diberikan kepada jaksa pemeras tersebut. "Tas berisi uang Rp 50 juta dari total Rp 2,5 miliar," ujar Darmono.

Penangkapan bermula saat satgas bidang pengawasan menangkap DP saat akan bertransaksi dengan perwakilan PT BIM di pelataran parkir Cilandak Town Square, kemarin siang. DP yang mengaku sebagai jaksa, namun dalam pemeriksaan mengaku pengangguran.

Dalam pengembangan, ternyata satgas mendapatkan informasi bahwa dua jaksa, AFP dan A serta S, seorang tata usaha yang bertugas di Kejaksaan Agung.

Hingga kini, keempat pemeras tersebut masih diperiksa penyidik pidana khusus.