Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Ibu Hamil di Dusun Jember Ditandu ke Puskesmas, 1 Meninggal dengan Bayi Selamat

2 Ibu Hamil di Dusun Jember Ditandu ke Puskesmas, 1 Meninggal dengan Bayi Selamat Ibu Hamil Ditandu ke Puskesmas. ©2021 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Dua video beredar di media sosial yang menggambarkan seorang ibu hamil harus ditandu beberapa orang. Ibu hamil tersebut harus ditandu karena dalam kondisi hamil besar dan akan melahirkan.

Belasan warga nampak menggotongnya melewati jalanan yang terjal. Di dua video tersebut, tertera keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Desa Mulyorejo, salah satu desa terluas sekaligus paling terpencil yang ada di kaki gunung di Kecamatan Silo, Jember.

Pemangku jabatan (Pj) Kepala Desa Mulyorejo, Dedeh Sugianto membenarkan dua video itu terjadi di wilayahnya. Peristiwa itu terjadi pada dua ibu hamil di hari yang berbeda dan dusun yang berbeda. Nasib yang dialami dua ibu hamil itu juga berbeda.

Dedeh menjelaskan dalam video pertama itu terjadi pada Selasa (21/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Ibu dalam video itu bernama Rosida Sari.

"Beliau bernama bu Rosida Sari, warga Dusun Baban Tengah," ujar Dedeh saat dikonfirmasi merdeka.com.

Dia mengatakan, sebenarnya terdapat jembatan penghubung antara rumah Rosida dengan akses menuju Puskesmas Silo 2. Namun jembatan itu sedang direnovasi.

"Tapi jembatan yang ada di kawasan perkebunan itu sedang direnovasi. Ada sih jalan alternatif, tetapi rusak karena hujan sehingga tidak bisa dilewati,” tutur Dedeh.

Karena itu, lanjut Dedeh, keluarga dan para tetangga harus menandu ibu hamil yang tampak lemas itu, agar bisa menuruni lereng kaki gunung. “Di bawah sudah stand by mobil ambulan untuk membawanya ke puskesmas,” papar Dedeh.

Rosida Sari akhirnya bisa melahirkan bayi laki-laki, dengan kondisi keduanya selamat. Namun, berbeda dengan ibu hamil yang ada di video kedua. Dedeh mengaku tidak tahu pasti nama ibu hamil bernasib malang tersebut. Kejadian itu terjadi pada Senin (20/9) kemarin.

"Dia warga Dusun Baban Timur. Di sana, memang lokasi atau medannya sangat ekstrim. Jangankan mobil, motor saja susah lewat,” tutur Dedeh.

Tekstur tanah di sejumlah titik yang ada di Desa Mulyorejo, termasuk Dusun Baban Timur, dikenal sulit dilewati kendaraan. Hanya motor roda dua jenis off-road yang bisa melaluinya. Karena itu, sejak jauh-jauh hari, bidan desa setempat sudah mewanti-wanti kepada keluarga sang ibu hamil itu. Yakni agar ibu hamil sudah di bawa ke puskesmas sejak beberapa hari sebelum hari perkiraan lahir (HPL).

"Tapi tidak dilaksanakan. Entah mungkin karena takut Corona atau karena terlalu jauh,” jelas Dedeh.

Nahas, saat melahirkan, ibu hamil warga Dusun Baban Timur itu mengalami masalah. Ari-arinya tertinggal di dalam janin, meski sang bayi sudah berhasil lahir. Dalam kondisi kritis, akhirnya pihak keluarga menghubungi perangkat desa.

"Dibawa bersama-sama ke puskesmas. Bayinya alhamdulillah tertolong, tetapi nyawa si ibu tidak tertolong karena sudah cukup lama (proses sampai ke puskesmas),” pungkas Dedeh.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh

VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi di Depok Selasa hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya