2 Dosen Universitas Tanjungpura Meninggal Dunia Diduga Positif Covid-19
Merdeka.com - Kalangan civitas akademika Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, berduka setelah dua dosen di dua fakultas meninggal dunia pada Minggu (25/10). Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof DR Garuda Wiko belum dapat memastikan kemungkinan pemicu meninggalnya dua dosen itu apakah akibat Covid-19.
"Kami keluarga besar Universitas Tanjungpura sangat berduka dengan meninggalnya dua dosen kami," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (25/10).
"(Penyebab kematian) Masih menunggu informasi juga," tambahnya.
Dua dosen yang meninggal dunia itu yakni Ir Idham M Si dari Fakultas Kehutanan, dan Dr Sugito M Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Pada kesempatan itu, Garuda Wiko juga menjelaskan, adanya perpanjangan masa work from home (WFH) bagi seluruh civitas akademika yang dijadwalkan berakhir semula tanggal 23 Oktober 2020 menjadi 30 Oktober 2020.
"WFH diperpanjang sampai 30 Oktober 2020 dengan berdasarkan berbagai pertimbangan," ujar dia.
Berdasarkan surat edaran dari Rektor Untan, perpanjangan WFH dengan pertimbangan perkembangan situasi dan kondisi di lingkungan perguruan tinggi negeri terbesar di Provinsi Kalbar itu.
Termasuk kondisi Rumah Sakit Untan yang belum kondusif serta mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi setiap pegawai di lingkungan Untan.
"Tanggal 2 November 2020, diharapkan masuk seperti biasa," ujar dia.
Sementara bagi yang bertugas memberi pelayanan seperti petugas keamanan, petugas kebersihan dan petugas medis klinik pratama agar tetap melaksanakan tugas dengan selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaTanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaRespons Kampus di Makassar Disebut Masuk Daftar Program Ferienjob ke Jerman yang Diduga TPPO
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaRektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaPelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya
erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.
Baca Selengkapnya