185 Ribu Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Kedaluwarsa pada November 2021
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, 185 ribu vaksin Covid 19 akan kedaluwarsa pada November mendatang. Karena itu, pihaknya berencana menghibahkan vaksin tersebut ke daerah lain sebelum batas pemakaian habis.
"Kita vaksinnya banyak, kita dapat terus. Sementara yang kita cari (orang divaksin) sudah susah sekarang," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (11/10).
Jenis vaksin yang segera kedaluwarsa ada Sinovac, Pfizer, AstraZeneca maupun Moderna. Pihaknya segera menyerahkan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil supaya dialokasikan ke daerah lain yang dianggap kesulitan mendapatkan vaksin Covid 19.
"Kita akan limpahkan melalui Pak Gubernur ke Kabupaten/Kota yang butuh yang merasa kesulitan," kata Rahmat Effendi.
Rahmat menututkan, partisipasi masyarakat ke gerai vaksin di wilayahnya mulai menurun. Ini menyusul capaian vaksinasi berdasarkan KTP Kota Bekasi sudah mencapai 75 persen dari target wajib vaksin 2 juta lebih.
"Masih ada 500 ribu, motivasi dan partisipasi masyarakat yang harus kita dorong," kata dia.
Mekanisme vaksinasi yang dilakukan pemerintah sekarang adalah menyisir warga ke rumah-rumah untuk mengidentifikasi masyarakat belum divaksin. Petugas menandai rumah-rumah dengan stiker. Hal ini memudahkan vaksinasi door to door.
"Sekarang ini door to dor rumah ke rumah," kata Rahmat sambil menyebut, masih ada yang menolak divaksin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya