Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

18 Santri Rumah Tahfiz Alquran di Medan Positif Covid-19

18 Santri Rumah Tahfiz Alquran di Medan Positif Covid-19 ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sedikitnya 18 santri di Rumah Tahfiz Kitabina Yatim dan Dhuafa, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan positif Covid-19.

Pendiri Rumah Tahfidz Kitabina Yatim dan Dhuafa, Farhad Abu Fadilah, mengatakan belasan santri yang terpapar Covid-19 itu berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan beberapa kabupaten/kota di Sumut.

“Ada yang usia 12 tahun,” katanya di Medan, Kamis (1/7).

Dia menduga penularan terjadi lantaran sebelumnya seorang ustazah di rumah tahfiz Alquran itu terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, dilakukan pemeriksaan terhadap ustazah serta dua santri dan hasilnya tiga orang itu menunjukkan positif Covid-19.

Selanjutnya, pihak pengelola rumah tahfiz itu melakukan pemeriksaan swab test terhadap 24 orang dan hasilnya ada 15 santri tambahan yang dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini belasan santri itu telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Sedangkan, kegiatan di rumah tahfiz Alquran itu dihentikan untuk sementara waktu.

“Kondisi anak-anak kami semua baik. Mereka riang karena mereka membaca Alquran setiap hari,” pungkas Farhad.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya