Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 WNI Asal Sulsel yang Selesai Dikarantina Akibat Corona Tiba di Makassar Besok

17 WNI Asal Sulsel yang Selesai Dikarantina Akibat Corona Tiba di Makassar Besok Marinir Berikan Semangat Ratusan WNI di Natuna. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 17 WNI asal Sulawesi Selatan yang sudah menjalani observasi virus corona di Natuna, Kepulauan Riau dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (16/2) pukul 02.00 Wita. Mereka merupakan mahasiswa yang tengah kuliah di China.

Kepala Badan Perhubungan Daerah Sulsel, Ezra Silalahi menjelaskan dari 17 orang tersebut, satu di antaranya laki-laki dan enam belas lainnya perempuan. Sebagian besar mereka berasal dari Kota Makassar. Selebihnya berasal dari Kabupaten Toraja, Toraja Utata, Luwu Utara, Luwu Timur, Bulukumba dan Kabupaten Pinrang.

"Alhamdulillah mereka semua negatif, tidak terjangkit corona. Pemerintah pusat yang mengurus pemulangannya dari Natuna ke Jakarta, lalu dari Jakarta ke Makassar, kami dari Pemprov Sulsel yang mengurusnya, sesuai instruksi dari pihak Depdagri bahwa akan diurus masing-masing pemerintah propinsi. Hanya sampai di bandara, selanjutnya dijemput keluarga masing-masing," kata Ezra saat dikonfirmasi, Sabtu (15/2).

Ezra menyebutkan 238 WNI di Natuna akan 'take off' dari Natuna pukul 13.00 WIB dengan pesawat TNI Angkatan Udara dan dijadwalkan tiba pukul 16.00 WIB di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.

Upacara serah terima ratusan WNI itu akan dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), selanjutnya Kemendagri menyerahkan kepada pemerintah provinsi masing-masing.

"Kemendagri akan menyerahkan warga dari Natuna ke pemda setempat, jadi dari Badan Penghubung Sulsel yang berkedudukan di Jakarta yang akan menerima warga Sulsel," ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Penghubung Sulsel, terdapat 18 warga Sulsel yang telah mendapat observasi ketat di Natuna. Namun hanya 17 orang yang akan pulang dan satu orang lainnya masih tinggal di Jakarta.

"Dia katanya masih ada tugas yang harus diselesaikan di Jakarta. Kemungkinan ada keluarganya juga di sana yang sudah menunggu. Jadi baru balik Makassar dua hari setelahnya," terang Ezra.

Usai serah terima, selanjutnya 17 orang yang merupakan mahasiswa tersebut akan dibawa ke Bandara Soekarno Hatta untuk dipulangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka terdiri dari seorang pria dan selebihnya perempuan

"Jadi kami sudah informasikan juga ke keluarganya untuk datang langsung menjemput mereka. Tanpa ada seremonial penyambutan," tandasnya.

Adapun asal 18 orang WNI Sulsel yang telah diobservasi di Pulau Natuna, Provinsi Riau terkait virus COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yaitu Kota Makassar 8 orang, Kabupaten Bulukumba 3 orang, Tana Toraja 3 orang, Luwu Timur 1 orang, Luwu Utara 1 orang, Gowa 1 orang dan Pinrang 1 orang.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya