161 Rumah Sakit Milik TNI dan 52 Polri Disiapkan Menangani Pasien Covid-19
Merdeka.com - 161 Rumah Sakit milik TNI dan Polri disiapkan untuk menangani warga ingin memeriksakan diri maupun pasien Corona Virus Disease (Covid-19). Ratusan rumah sakit milik TNI dan Polri itu disiapkan di samping rumah sakit darurat di Pulau galang dan di gedung Wisma Atlet untuk menangani pasien Covid-19.
"Untuk TNI sendiri dari 109 dari tingkat I, II, III, IV yang ada di seluruh Indonesia sudah dan sedang dipersiapkan sebagai ruang isolasi yang mampu menampung 10 tempat tidur sampai 30 tempat tidur setiap rumah sakit," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3).
Hadi mempersilakan masyarakat seluruh Indonesia apabila dinyatakan positif atau ada gejala mengarah kepada Covid-19 mengecek di rumah sakit tersebut. Di samping itu, kata Hadi, kemarin menteri BUMN juga sudah menginvetarisi rumah sakit milik BUMN yang bisa digunakan untuk menampung pasien terpapar Covid-19.
Dia menjelaskan, semua rumah sakit termasuk di Pulau Galang dan Gedung Atlet untuk menangani pasien Covid-19 berada di bawah kendali dari kepala gugus tugas baik pusat maupun daerah.
"Jadi kami silakan, ada yang merasa sakit dan memang terpapar menggunakan rumah sakit milik TNI/Polri, RS milik BUMN, termasuk RS pemerintah daerah diluar RS yang ada di Pulau Galang dan yang dibangun di RS tersebut," kata Hadi.
Sementara itu, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, Polri menyiapkan 52 rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19. Salah satunya di RS Brimob Jakarta yang sudah menyediakan 200 kamar untuk menangani pasien tersebut.
"Sudah siap dengan fasilitas respirator dan sebagainya. Kemudian 50 di rumah sakit Kramat Jati," kata Agus di tempat yang sama.
Dia menambahkan, jajaran kepolisian juga melakukan operasi aman nusa untuk penanganan virus Corona ke seluruh wilayah. Untuk wilayah yang terpapar melakukan langkah-langkah dengan gugus tugas yang di daerah dengan TNI.
"Ada 52 rumah sakit yang sudah disiapkan di seluruh jajaran kepolisian. Ada klasifikasi I, II, III untuk melayani masyarakat sekitar ada 2.000 kamar. Mendukung warga masyarakat terhindar dari bahaya Covid-19," tandas Agus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya