1.597 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Hingga 25 Juli, 1 Orang Kabur
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami pengurangan. Pasien diketahui berkurang 22 orang orang dari semula 1.619 orang menjadi 1.597 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Sabtu 25 Juli 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap berkurang 22 orang semula 1.619 orang menjadi 1.597 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Sabtu (25/7).
Dia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 933 pria dan 64 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.574 orang dan pasien Suspek sebanyak 23 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif berkurang 25 orang, semula 1.599 orang menjadi 1.574 orang. Lalu pasien Suspek bertambah 3 orang, semula 20 orang menjadi 23 orang," ujar dia.
Dia menambahkan, rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal 23 Maret sampai dengan 25 Juli 2020, terdaftar 7.964 orang. Pasien keluar 5.484 orang.
"Dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 186 orang, pasien pulang atau sembuh 5.294 orang dan meninggal 3 orang, kabur 1 orang atas nama Suyanto (39) Wiraswasta di Tower A 1007," kata dia.
Pasien DIrawat di RSD Pulau Galang
Sementara itu, jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 25 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 17 pria dan 8 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 3 orang dan pasien Suspek sebanyak 22 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 25 orang, semula 50 orang menjadi 25 orang. Pasien Covid-19 sebanyak 3 orang dan pasien Suspek berkurang 25 orang, semula 47 orang menjadi 22 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 25 Juli 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 470 orang, pasien rujuk ke RS lain 2 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 443 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya