150 Imigran gelap ngumpet di perumahan Sentul City
Merdeka.com - Jajaran Polsek Babakan Madang menggerebek sebuah tempat penginapan imigran gelap, yang terletak di perumahan Sentul City, Blok Maditerania No 57, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Petugas mengamankan sebanyak 150 imigran gelap dari Pakistan dan Afganistan. Ratusan imigran gelap tersebut, dua di antaranya adalah perempuan.
Hingga saat ini, ratusan imigran dari negara Pakistan dan Afganistan tersebut, masih berada di perumahan elit tersebut. Sambil menunggu dari Imigrasi dan UNHCR.
Menurut Puang, salah seorang pembantu, perumahan yang di tempat imigran, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bahwa yang menginap adalah imigran gelap. "Mereka dibawa ke tempat ini oleh orang Bogor," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Babakan Madang, Ipda Sonson Sudarsono, mengatakan, ratusan imigran dari negara Pakistan dan Afganistan ini, sebagian mempunyai dokumen dan sebagian lagi ilegal. "Saat ini, kami masih melakukan pengembangan," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, imigran gelap berasal dari negara Pakistan dan Afganistan ini baru menginap satu malam di perumahan elit tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini Sukses di Tanah Rantau, Begini Kisah Transmigran Asal Kebumen yang Tinggal di Sulbar
Hidup di lokasi transmigrasi memang berat, tapi Pak Tumiran membuktikan bahwa ia bisa hidup sejahtera asal mau bekerja keras
Baca Selengkapnya3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
Tiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaBawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda
Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaMenhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya
Menurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca Selengkapnya