Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Pasar di Solo rawan macet saat Lebaran

15 Pasar di Solo rawan macet saat Lebaran Ilustrasi Kemacetan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - 15 Pasar di Kota Solo berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. Belasan pasar tradisional tersebut diprediksi akan meluber atau menjadi pasar tumpah saat menjelang dan sesudah hari raya.

Dinas Perdagangan Kota Solo telah memetakan kelimabelas tersebut. Para pengguna jalan atau pemudik diminta untuk berhati-hati jika melintas di wilayah tersebut.

"Kami perkirakan aktivitas pasar tumpah terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Seluruh lurah pasar, terutama yang lokasinya rawan jadi pasar tumpah akan kita kumpulkan.Kami akan beri pengarahan untuk antisipasi pasar tumpah," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo, Rabu (30/5).

Menurut Subagiyo, keberadaan pasar tumpah selalu muncul seiring momen Hari Raya Idul Fitri. Pada saat tersebut jumlah pedagang dadakan akan melonjak hingga ratusan orang di hampir seluruh pasar tradisional.

Belasan pasar yang diprediksi berpotensi menjadi pasar tumpah diantaranya, Pasar Gede, Pasar Darurat Klewer di Alun-alun Utara (Alut), Pasar Singosaren, Pasar Kadipolo, Pasar Jongke, Pasar Nusukan, Pasar Legi, Pasar Joglo dan Pasar Kleco. Pihaknya akan mewaspadai pasar-pasar tersebut lantaran rawan terjadi penumpukan parkir.

"Kalau pasar sudah ramai, pengunjung sering parkir dadakan di badan jalan," katanya.

Untuk meminimalkan kemacetan yang kemungkinan ditimbulkan aktivitas pasar tumpah, Subagiyo mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. Diantaranya dengan memasukkan pedagang dadakan ke dalam pasar terdekat. Jika lahan yang tersisa tidak memungkinkan, pihaknya akan menempatkan mereka di trotoar.

"Dengan demikian tak ada lagi pedagang oprokan yang menggelar dagangan hingga ke badan jalan. Kita prediksikan puncak pasar tumpah biasanya terjadi pada H-3 Lebaran. Pedagang ini beroperasi mulai pukul 05.00 WIB – pukul 10.00 WIB," jelasnya.

Lebih lanjut Subagiyo mengemukakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Satpol PP dan Linmas serta Dinas Perhubungan (Dishub) dalam mengawasi dan menertibkan pedagang musiman tersebut. Antisipasi pasar tumpah akan diwaspadai mulai mulai H-7 Lebaran.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Hari Prihatno mengungkapkan, berbagai skenario mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar pasar tradisional dan pusat perbelanjaan telah disiapkan. Salah satunya memasang rambu-rambu lalu lintas, meningkatkan kinerja tim rambu untuk siaga 24 jam dan lain sebagainya.

"Sebagai antisipasi kita juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan pada beban puncak arus mudik maupun balik Lebaran. Kita siapkan kantong-kantong parkir, jalur alternatif serta membatasi kendaraan berat melintas di dalam kota," pungkasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Libur Lebaran 2024, Pasar Tanah Abang Tutup 10 Sampai 16 April

Libur Lebaran 2024, Pasar Tanah Abang Tutup 10 Sampai 16 April

Pasar Tanah Abang libur selama satu pekan berbarengan dengan cuti bersama Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri

FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri

Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Pasar Rawamangun untuk Berburu Takjil, Ada Mi Gomak sampai Lemang yang Jarang Ditemui

Menjelajah Pasar Rawamangun untuk Berburu Takjil, Ada Mi Gomak sampai Lemang yang Jarang Ditemui

Pasar Rawamangun jadi tempat berburu takjil selain Benhil dengan menu-menunya yang unik.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri

Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri

Pasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.

Baca Selengkapnya