134 Ribu Siswa SMP di Kota Bekasi Disuntik Vaksin Sinovac Mulai Awal Agustus
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat memastikan akan memakai vaksin Sinovac dalam vaksinasi anak di daerah itu. Vaksinasi rencananya digelar di sekolah-sekolah mulai awal Agustus.
"Mudah-mudahan awal agustus atau Minggu pertama di bulan Agustus sudah dimulai," ucap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (29/7).
Kelompok usia sekolah menengah pertama (SMP) sederajat yang ditargetkan sebagai penerima pertama vaksin. Jumlahnya diperkirakan mencapai 134 ribu orang, baik di SMP negeri maupun swasta.
"Vaksinasi dilakukan secara bertahap," jelas Rahmat Effendi.
Pihaknya menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk vaksinasi anak kelompok usia SMA sederajat. Kewenangan untuk SMA sederajat berada di tangan pemerintah provinsi.
Dia memaparkan, anak-anak merupakan kelompok tertinggi kedua terpapar virus corona, di bawah usia produktif 18-59 tahun. Vaksinasi diharapkan dapat melindungi anak dari paparan virus corona.
Berdasarkan catatan pemerintah daerah, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi saat ini berjumlah 4.334. Angkanya menurun dibandingkan kemarin mencapai 7.000 kasus.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSurvei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDatangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaViral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya