Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara soal kasus belasan siswa SDN 01 Pengasinan mengalami keracunan roti gratisan. Kasus tersebut sudah ditangani kepolisian, dan masih didalami apakah terdapat unsur pidana atau tidak.
"Tentunya kalau sudah kejadian seperti ini, sudah pada ranah kepolisian. Nanti akan dilihat dan diperiksa dari unsur-unsur perdatanya atau pidananya," kata Idris, Kamis (26/1).
Menurutnya, apapun kejadian yang terjadi dalam area sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Menurutnya, seharusnya kepala sekolah bisa mengantisipasi kejadian tersebut.
"Jadi kepala sekolah itu yang bertanggung jawab untuk bisa (mengantisipasi) hal seperti itu," ujarnya.
Idris juga mengatakan, pengawasan di sekolah menjadi wewenang kepala sekolah. Pihak sekolah bisa berkoordinasi dengan pihak lain seperti pengurus lingkungan semisal RT, RW bahkan LPM. Sedangan Dinas Pendidikan sifatnya lebih pada tingkat kota untuk pengawasannya.
"Ya pola pengawasannya, tentu di sekolah itu ada kepala sekolah, termasuk mitra mereka RT, RW dan LPM pada sekolah-sekolah di sana. Kalau Dinas Pendidikan kan sifatnya kota. Ada UPTD, itupun sifatnya per sekolah," tegasnya.
Peristiwa siswa keracunan di sekolah tersebut terjadi pada Selasa (24/1). Ada 13 siswa yang keracunan roti kedaluwarsa dengan gejala mual dan diare. Dugaan keracunan massal ini bermula ketika ada seorang sales dari produsen roti menghubungi pihak sekolah pada hari Senin (23/1) sekitar jam 19.30 WIB.
Keesokan harinya datang tiga sales ke sekolah dan membagikan roti. Diketahui ada beberapa roti yang sudah kedaluwarsa dan dimakan siswa hingga mengalami keracunan.
"Semua siswa SDN 01 Pengasinan kelas 6, usia 12 tahun," kata Kasie Humas Polres Metro Depok AKP Fitri.
Diduga mereka mengalami gejala tersebut karena mengonsumsi roti yang sudah kedaluwarsa. Tertera di bekas bungkus roti yang sudah dimakan, tanggal kedaluwarsa adalah 22 dan 23 Januari 2023. Sedangkan roti yang belum kedaluwarsa tertanggal 27 Januari 2023.
"Kemudian orang tua murid melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongsari. Kemudian piket fungsi bersama Pawas dan petugas puskesmas Pengasinan mendatangi TKP untuk mendata dan langkah tindakan lebih lanjut," pungkasnya. [cob]
Baca juga:
Belasan Siswa SDN 01 Pengasinan Depok Keracunan, Kepsek Temukan Roti Kedaluwarsa
Sejumlah Siswa SD di Depok Keracunan Roti Promo, Ini Kronologinya
Belasan Siswa SDN 01 Pengasinan Depok Keracunan Roti
Tiga Orang Diduga Pelaku yang Meracuni Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap Polisi
IDAI Sayangkan Kurangnya Pengawasan & Edukasi Nitrogen Cair di Makanan Buat Keracunan
Kasus Satu Keluarga di Bekasi Keracunan, Polisi Cari Suami Korban
Advertisement
Kontak Senjata dengan TNI Polri, 1 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak
Sekitar 21 Menit yang laluJadwal Imsakiyah Ramadan 2023 Seluruh Indonesia, Cek Linknya di Sini
Sekitar 40 Menit yang laluKPK Pastikan Hak Tahanan Beragama Islam Terpenuhi selama Ramadan
Sekitar 43 Menit yang laluKeluar dari NasDem, Zulfan Lindan: Sekarang Lebih Nyaman Sampaikan Kritik
Sekitar 54 Menit yang laluSeorang Warga di Keerom Papua Serahkan 28 Amunisi ke TNI
Sekitar 56 Menit yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 1 Jam yang laluJasad Tukang Ojek Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika, Dimakamkan ke Sulsel
Sekitar 1 Jam yang laluBMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 23-24 Maret
Sekitar 1 Jam yang laluHadiri HELP Special Event di New York, Menteri Basuki Bagi Pengalaman Atasi Bencana
Sekitar 1 Jam yang laluPernah Bilang Anies Baswedan Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Mundur dari NasDem
Sekitar 1 Jam yang laluDirikan Tenda di Pantai Bali saat Nyepi, Sepasang Bule Polandia Diamankan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Punya Banyak Informasi untuk Kembangkan Kasus Lukas Enembe
Sekitar 1 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 2 Jam yang laluMomen 2 Jenderal Polisi Latihan Menembak Bareng, Dua-duanya Angkatan Kapolri di Akpol
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Pukul Seniornya Gara-Gara Antrean ATM, Ini Penjelasan Polda Sumut
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Ramadan Datang, Aidil Sharin Pastikan Aktivitas Persikabo 1973 Berjalan Normal
Sekitar 3 Jam yang laluBRI Liga 1: Arema FC Hadapi Borneo FC Modal Kekompakan Tim
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami