124 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi, Banyak Anak-anak
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 124 jenazah, dari total 131 jenazah korban meninggal gempa Kabupaten Cianjur yang berada di rumah sakit. Tidak sedikit dari jenazah tersebut adalah anak-anak.
131 jenazah berada di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang, RS Cimacan dan RS Bhayangkara. Jumlah itu merupakan data sementara sejak Senin (21/11) hingga Kamis (24/11). 130 jenazah di antaranya dalam kondisi utuh. Sisanya, masuk kategori tak utuh.
124 jenazah sudah terindentifikasi dan diserahkan ke keluarga masing-masing, sedangkan enam jenazah masih menunggu kelengkapan data dan satu jenazah lain yang hanya berupa bagian tubuh masih harus diperiksa lebih lanjut melalui tes DNA.
"Yang sudah berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini, Kamis tanggal 24 November adalah sejumlah 124 jenazah dan sudah diserahkan ke pihak keluarga. Enam jenazah masih menunggu kelengkapan data, ada juga satu yang perlu tes DNA (karena bagian tubuh tidak utuh)," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi di RSUD Sayang Cianjur, Kamis (24/11).
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa dari ratusan jenazah yang diperiksa, 59 di antaranya adalah anak-anak berusia 15 tahun ke bawah, bahkan bayi.
"Untuk jenazah anak yang kami himpun datanya sampai dengan saat ini kami menerima sebanyak 59 data korban," beber dia.
Di luar itu, dia mengatakan masih ada 48 orang yang berstatus hilang pascagempa terjadi berdasarkan laporan warga ke posko pengaduan orang hilang di RSUD Sayang.
"Bagi keluarga yang masih kehilangan anggota keluarganya diimbau bisa melapor ke posko pengaduan orang hilang atau posko antemorthem DVI bagian forensik RSUD Sayang, dengan membawa data korban berupa kartu keluarga, rekam medis gigi dan foto terakhir korban," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58 Teridentifikasi, dari Ciamis dan Bogor
Sigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga
Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaJenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca Selengkapnya