Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

120 Penyair dari 8 negara akan berkumpul di Banda Aceh

120 Penyair dari 8 negara akan berkumpul di Banda Aceh Zaini Abdullah. ©2014 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Gubernur Aceh Zaini Abdullah akan membuka secara resmi acara Temu Penyair Internasional 8 Negara (TP8N), Jumat malam (15/7) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Acara yang digagas oleh Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerja sama dengan Lapena berlangsung dari tanggal 15 sampai 18 Juli 2016 di Banda Aceh. Selama acara itu, selain ada seminar internasional juga ada pentas seni seperti pembacaan syair dari berbagai negara.

"Awalnya panitia rencanakan mengundang sekitar 100 orang, namun dalam perjalanan bertambah jadi 120 orang. Mudah-mudahan semua peserta bisa hadir dalam acara ini," kata Koordinator TP8N, Helmi Hass kepada merdeka.com, Jumat (15/7).

Pada malam pembukaan, Gubernur juga akan meluncurkan 27 judul buku karya penyair dari berbagai negara. Buku-buku tersebut akan dipamerkan dan dibedah pada acara seminar internasional, Sabtu (16/7) di Gedung ACC Sultan Selim, Banda Aceh.

Acara ini juga dimeriahkan ekspresi sastra dan seni, akan tampil delegasi mewakili negara untuk membacakan puisi. Masing-masing, Atzimba Luna Becerril (Meksiko), Amir Rahimi (Iran), Yang Seung Yoon (Korea Selatan), Nik Abdul Rakib bin Nik Hassan (Thailand), Raja Ahmad Aminullah (Malaysia), Zefri Hariff (Burnai Darussalam), Anie Din (Singapura) dan Rida K Liansi (Indonesia).

Menurutnya, buku puisi penyair dari luar Indonesia yang sudah siap diluncurkan dari Malaysia antologi puisi Prof Siti Zainon Ismail, dua judul buku (Puisi Putih Sang Kekasih dan Surat dari Awan) serta Rosmiaty Shaari (Daun Nan Bercinta).

Dari Singapura, antologi puisi Anie Din (Bahtera Besar Siapa Punya) dan Korea Selatan, buku Prof Yang Seung Yoon (Spirit Budaya Korea).

"Keempat penyair luar ini sudah lama mendaftar diri untuk diluncurkan bukunya dalam pertemuan penyair delapan negara di Aceh," imbuhnya.

Sedangkan dari Indonesia, sebut Helmi, buku yang akan diluncurkan antologi puisi Maman S Mahayana (Jejak Seol), Mahwi Air Tawar (Taneyan), Ahmadun Yosi Herfanda (Dari Negeri Daun Gugur), Isbedy Stiawan ZS (Melipat Petang ke dalam Kain Ibu).

Selanjutnya ada Fakhrunnas Jabar (Air Mata Musim Gugur), Ramayani Riance (Behrouz dan Pertunjukan Hujan). Dino Umahuk (Laut Maluku Lekuk Tubuhku), Arsyad Indradi (Puisi 1500 Haiku), Ibnu Mahyudi, dua buku (Dari Negeri Ironi dan Setengah Perjalanan), Ika Mustika (Mustika 40 Puisi), Kunni Masrohanti (Perempuan Ibu), Sastri Bakri (Kebenaran Tanpa Rasa Takut) dan Rudi Fofid Dkk (Mata Ombak).

Sementara buku penyair Aceh, tambah Helmi, masing-masing antologi puisi D Kemalawati (Bayang Ibu), LK Ara (Kau Pergi), Fikar W Eda (Sepiring Mie Aceh, Secangkir Kopi Gayo, Bertalam Giok Nagan), Rosni Idham (Nyanyian Sukma).

Antologi puisi Salman S Yoga (White Orchids Gayo Soil), Larasati Sahara (Hujan di Atas Kertas), Mahdi Idris (Kidung Setangkai Sunyi) dan Teuku Ahmad Dadek Dkk (Jejak Jati Diri).

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
25 Pantun Bahasa Aceh Lucu, Bikin Terhibur

25 Pantun Bahasa Aceh Lucu, Bikin Terhibur

Asal-usul pantun Aceh berawal dari pengaruh budaya India Selatan serta Arab yang masuk ke daerah ini melalui jalur perdagangan maritim yang sibuk pada abad ke-1

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma

Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma

Dalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh, SBY Berlinang Air Mata

Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh, SBY Berlinang Air Mata

Di sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.

Baca Selengkapnya
25 Pantun Aceh Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

25 Pantun Aceh Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Pantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya