Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

120 Orang Daftar Calon Anggota Komisi Yudisial

120 Orang Daftar Calon Anggota Komisi Yudisial Komisi Yudisial. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Panitia seleksi (Pansel) pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) telah menerima 120 orang pendaftar yang akan mengikuti seleksi anggota KY 2020-2025. Pendaftaran sudah ditutup pada 12 Juni lalu

Ketua Pansel, Maruarar Siahaan, menjelaskan Pansel KY telah memperpanjang tiga kali masa pendaftaran. Awalnya, pendaftaran dibuka mulai 1 April sampai 22 April 2020, lalu kembali diperpanjang dari 23 April sampai 15 Mei 2020 dan selanjutnya kembali diperpanjang dari 16 Mei 2020 hingga 12 Juni 2020.

"Dari 120 orang pendaftar tersebut, ada tiga orang komisioner KY yang masih menjabat kembali mendaftar, yaitu Sukma Violetta, Joko Sasmito dan Sumartoyo. Terdapat juga anggota KY periode 2010-2015 ikut mendaftar, yaitu Taufiqurrohman Syahuri," kata Maruarar. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (16/6).

Maruarar mengakui bahwa penambahan waktu rekrutmen tersebut terjadi agar jumlah peserta yang mengikuti seleksi tidak terlalu kecil akibat sejumlah hambatan calon peserta untuk memenuhi persyaratan akibat pandemi Covid-19, seperti surat keterangan berbadan sehat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) serta legalisasi ijazah.

Sebanyak 120 orang yang menyerahkan berkas mendaftar untuk mengikuti seleksi calon anggota KY, terdiri atas peserta laki-laki (103 orang), perempuan (17 orang). Dilihat dari latar belakang profesi, yaitu akademisi 38 orang, praktisi 32 orang, PNS 18 orang, pekerja di lembaga negara 12 orang, swasta 5 orang, lain-lain 15 orang.

Pendaftar terbanyak berusia 51-55 tahun (33 orang), disusul 56-60 tahun (28 orang), 46-50 tahun (26 orang), 61-65 tahun (21 orang), di atas 65 tahun (6 orang) dan 40-45 tahun (6 orang).

Peserta berasal dari berbagai provinsi dan terbanyak dari Jawa Barat (28 orang), disusul DKI Jakarta 22 orang, Jawa Timur 8 orang, Jawa Tengah 10 orang, Banten 10 orang dan provinsi lainnya.

Dilihat dari latar belakang pendidikan, ada 63 orang pendaftar memiliki gelar S3, 44 orang memiliki gelar S2 dan 9 orang memiliki gelar S1. Sebanyak 49 orang pendaftar memasukkan berkas melalui surat elektronik (email), 42 orang melalui pos dan 29 orang secara daring.

"Selanjutnya pansel akan menyeleksi secara administrasi data dari 120 orang pendaftar itu. Pengumuman seleksi administrasi adalah pada 16 Juni 2020. Peserta yang lulus seleksi akan mengikuti test tertulis," katanya.

Seleksi kedua adalah tes tertulis terdiri dari tes pengetahuan umum dan pembuatan makalah pada 22-23 Juni 2020. Tes ini masih melihat perkembangan Covid-19 apakah akan dilakukan di Pusdiklat Kemensetneg Jakarta dengan pengaturan jarak dan standar kesehatan COVID-19 atau dilakukan secara 'online' sehingga peserta akan terkoneksi dengan sistem ujian 'online' Kemensetneg dari rumah masing-masing.

Sedangkan tes ketiga adalah uji kompetensi yaitu 'profile assessment' yang dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk untuk melaksanakan tes.

Tes keempat adalah tes kesehatan yang akan dilakukan di di RSPAD Gatot Subroto dan tahapan seleksi kelima adalah wawancara terbuka namun karena adanya pandemi Covid-19, tes akan disiarkan secara 'live' melalui Youtube untuk masyarakat umum, serta akan ditayangkan via zoom untuk para undangan yang menyaksikan secara langsung jalannya wawancara terbuka.

Dari hasil wawancara itu, pansel akan memberikan 14 nama kepada Presiden dan nantinya Presiden akan memilih 7 orang untuk dibawa DPR.

Pansel pemilihan calon anggota KY diketuai oleh Maruarar Siahaan dengan anggota yakni Harkristuti Harkrisnowo, Edward Omar Sharif Hiariej, Ahmad Fikri Assegaf dan I Dewa Gede Palguna.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Majelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya

Majelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya

Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.

Baca Selengkapnya
Tak Terpilih Lagi, Kris Dayanti Tetap Totalitas Bekerja Jalani Hari-hari Terakhir Berkantor di DPR

Tak Terpilih Lagi, Kris Dayanti Tetap Totalitas Bekerja Jalani Hari-hari Terakhir Berkantor di DPR

Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, Kris Dayanti berada di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya