11.699.021 Orang Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua, 20.904.723 Baru Dosis Satu
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melaporkan, sebanyak 20.904.723 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Bertambah 480.675 dari data Senin (14/6) yang menunjukkan masih 20.424.048 orang.
Penerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga bertambah, yakni sebanyak 83.159 orang. Data kemarin hanya 11.615.862, kini mencapai 11.699.021 orang.
Saat ini, ada empat kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19, yakni tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia di atas 60 tahun dan tenaga pendidik. Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui vaksin.kemkes.go.id, Selasa (15/6), pukul 12.00 WIB.
Khusus tenaga kesehatan, sudah sebanyak 1.531.421 orang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 1.398.335 orang. Sementara petugas pelayanan publik sebanyak 15.299.910 sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, 7.867.826 orang dosis kedua.
Adapun lansia di atas 60 tahun yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 3.990.171, dosis kedua 2.415.398 orang.
"Tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dosis satu 1.879.16, vaksinasi dosis dua 1.122.376," jelas Kemenkes.
Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat untuk mengakhiri pandemi. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi empat tahap.
Tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.
Sementara tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir untuk masyarakat umum dengan pendekatan klaster, total target 77,7 juta orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca Selengkapnya