Merdeka.com - Sebanyak 11 orang tokoh mengawali program pemberian vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Solo, Kamis (14/1). Mereka disuntikkan Vaksin Sinovac di RSUD Bung Karno, Pasarkliwon.

11 tokoh penerima vaksin pertama tersebut adalah perwakilan Koremrem 074/Warastratama, Kejari Solo, Kapolresta, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Kemudian dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ketua DPRD, serta satu orang perwakilan wartawan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, usai penyuntikan vaksin terhadap 11 perwakilan instansi tersebut, akan dilanjutkan pemberian vaksin ke tenaga kesehatan. Untuk tahap pertama akan dimulai dari Puskesmas Ngoresan, Jebres dan dilanjutkan ke fasilitas kesehatan yang lain.

Untuk teknik pemberian vaksin kepada nakes, 1 nakes atau pendukungnya mendapat 2 kali dosis. Untuk masing masing dosis sebanyak 0,5 cc, Dengan jarak dosis 1 dan dosis 2, 14 hari.

“Ini akan diberikan kepada 33 faskes yang ditunjuk oleh pemerintah. Yaitu 17 Puskesmas, satu klinik Bhayangkara, dan 14 rumah sakit. Hampir semua rumah sakit, kecuali rumah sakit mata, rumah gigi mulut dan rumah sakit jiwa,” kata Siti, Kamis (14/1).

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta nakes untuk menjadikan vaksin tersebut sebagai motivasi untuk melanjutkan tugas dalam menangani kasus z Covid-19 di Kota Solo. Terkait 11 tokoh yang juga mendapatkan vaksin di hari pertama, Rudy meminta para nakes untuk meneladani mereka.

“11 itu kan singkatan dari ‘Setia Bela Rakyat Surakarta’, jadi para nakes harus setia juga untuk mengabdi kepada rakyat,” pungkasnya.