11 Pejabat Kota Solo akan Disuntik Vaksin Sinovac, Wali Kota FX Rudy Tidak Termasuk
Merdeka.com - Sebelum dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes), Vaksin Sinovac terlebih dahulu akan disuntikkan kepada 11 perwakilan Muspida Kota Solo. Namun 11 perwakilan tersebut tidak termasuk Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Rudy, sapaan akrab walikota, tidak termasuk dalam rentan usia yang boleh divaksinasi.
"Yang pertama yang akan mendapatkan vaksin besok itu Kapolres, Ketua DPRD, Dandim. Ada 11 orang namun saya dan Pak Pur (Wakil Wali Kota Solo) tidak termasuk, usianya tidak masuk," ujar Rudy disela memantau kedatangan Vaksin Sinovac di gudang obat DKK, Laweyan, Selasa (12/1).
Menurut Rudy, rentan usia penerima vaksin Sinovac mulai dari 18 hingga 59 tahun. Sementara itu, pemerintah sendiri membagi empat tahap penerima vaksin, yakni tahap pertama difokuskan untuk tenaga kesehatan dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021, tahap kedua ditujukan untuk TNI/Polri, petugas pelayanan publik dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021.
Sedangkan, tahap ketiga ditujukan untuk masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022. Dan terakhir vaksin baru dibagikan kepada masyarakat dan pelaku perekonomian dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, pelaksanaan pemberian vaksin akan dimulai Kamis (14/1) secara berurutan sesuai dengan data nakes dari DKK. Para nakes yang dari di 33 faskes baik Puskesmas maupun Rumah Sakit akan menerima SMS (short message system) blast yang menunjukkan jadwal vaksinasi akan dilakukan.
"Nanti akan dapat SMS blast dari SMS itu semua tidak prioritas Puskesmas atau rumah sakit semua prioritas," terangnya.
Siti mengimbau masyarakat untuk bersabar menerima jadwal pelaksanaan vaksin. Pasalnya semua masyarakat sudah didata dan vaksinasi akan dilakukan dalam empat tahap. Ia menambahkan, pelaksanaan pemberian vaksin Sinovac tersebut gratis tidak dipungut biaya.
Sebanyak 10.609 Vaksin Sinovac Selasa (12/1) pukul 18.35 WIB, tiba di Kota Solo. Vaksin dikirim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pengawalan ketat kepolisian via tol Semarang-Solo.
Pantauan merdeka.com di lokasi, ada 4 mobil kepolisian yang mengawal satu mobil berisi vaksin dan satu mobil ambulans. Vaksin Sinovac dikirim ke gudang obat milik Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo yang ada di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan. Sesampai di gudang obat, vaksin langsung disimpan dalam sebuah freezer.
"Yang datang hari ini ada 10.609 dan nanti akan kita pakai tanggal 14 dan selanjutnya," ujar Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih kepada wartawan di lokasi.
Rudy Ingatkan agar Tetap Prioritaskan 4M
Rudy juga menegaskan, meskipun telah ada Vaksin Sinovac untuk mencegah penyebaran Covid-19, para tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan 4M. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir serta menjauhi kerumunan.
"Vaksin Sinovac ini bukan satu-satunya untuk mencegah terpaparnya Covid-19. Yang paling ampuh adalah dengan 4M tadi. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Rudy Selasa (12/1).
Rudy mengatakan jumlah Vaksin Sinovac yang dikirimkan hari ini dari pemerintah provinsi masih kurang 11 dosis. Dari seluruh kebutuhan 10.620 tenaga kesehatan, hari ini baru dikirimkan sebanyak 10.069 dosis vaksin.
"Ini tahap pertama, masih kurang 11. Nakes kita kan 10.620," katanya.
Rudy menambahkan, untuk vaksin bagi masyarakat, masih menunggu tahapan selanjutnya. Setelah tenaga kesehatan, Vaksin akan diberikan kepada TNI, Polri, ASN (aparatur sipil negara) serta masyarakat yang berusia 18 hingga 59 tahun.
Ia berharap, pelaksanaan penyuntikkan vaksin segera bisa dimulai pada Kamis, 14 Januari mendatang. Sebelum selesai penyuntikkan, diharapkan kekurangan vaksin bisa segera dikirimkan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies-Cak Imin Janjikan Tunjangan Khusus Nakes hingga Perlindungan Hukum dari Kekerasan
Anies-Cak Imin menjanjikan untuk memberikan tunjangan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes).
Baca SelengkapnyaPuluhan Ribu Warga Magelang Kumpul di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud
Pesta rakyat ini menghadirkan sejumlah artis Tanah Air
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca Selengkapnya