Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Gardu Listrik di Bekasi Masih Terdampak Luapan Sungai Citarum

11 Gardu Listrik di Bekasi Masih Terdampak Luapan Sungai Citarum PLN Pantau Gardu Listrik Terendam Sungai Citarum. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PT PLN (Persero) terus melakukan pemantauan di 11 gardu listrik yang masih terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Hingga hari ini sisa 11 gardu di area jebolnya tanggul Sungai Citarum yang belum dioperasikan karena masih terendam air," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini di Bekasi, Rabu (24/2).

Ririn mengatakan, banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol meluas ke sejumlah kecamatan termasuk di Kecamatan Babelan yang merupakan bagian dari unit kerja PLN UP3 Bekasi.

"Petugas lapangan terus memonitoring kondisi terkini di permukiman warga yang terendam banjir. Jika sudah memungkinkan, kami segera melakukan penanganan," kata dia.

Dia mengatakan, bagi pelanggan yang masih padam, secara bertahap akan dinormalkan kembali setelah kondisi banjir sudah dinyatakan surut.

"Jika semua jaringan listrik baik dari sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, maka akan segera dinyalakan kembali," kata dia.

Dia menambahkan, secara intensif juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar dapat mengambil langkah sigap dengan mengutamakan keselamatan masyarakat selaku pelanggan.

Ririn menyebut berdasarkan informasi yang diterima, aliran Sungai Citarum mengalir dengan kecepatan air 1.300 per kubik. Debit air itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan kondisi normal yang hanya 850 per kubik.

Selain memonitoring suplai listrik, PLN UP3 Bekasi juga memperhatikan asupan makanan warga korban banjir. Sejauh ini Ririn mengaku sudah mengirimkan sebanyak 1.000 nasi kota siap saji ke sejumlah wilayah terdampak banjir.

"Melalui YBM PLN UP3 Bekasi, sejak Sabtu lalu kami juga memberikan bantuan makanan kepada warga yang berada di pengungsian, semalam, dan sampai hari ini bantuan masih terus dikirim," kata dia.

Ririn mengimbau warga untuk segera mematikan listrik secara mandiri melalui 'Mini Circuit Breaker' para kWh meter apabila mendapati air mulai masuk ke dalam rumah.

"Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," kata Ririn Rachmawardini .

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha mengatakan 99 persen masalah kelistrikan akibat banjir sudah dapat dipulihkan kembali.

"Sebanyak 2.117 dari total 2.147 unit gardu distribusi atau 99 persen yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali," kata dia.

Dia menyebut ada 516.483 pelanggan terdampak banjir yang sudah berhasil dinyalakan kembali. Sementara untuk wilayah Bekasi yang mengalami tanggul jebol masih dalam pemantauan mengingat ada penambahan gardu mati akibat meluasnya banjir Sungai Citarum.

"Wilayah di Jawa Barat yang belum menyala meliputi sebagian wilayah Cikarang, Bekasi, dan Karawang," katanya.

PLN UID Jabar masih menyiagakan 72 posko dengan melibatkan 3.799 personel, 103 genset, 20 UPS, 99 unit gardu bergerak, 12 unit kendaraan deteksi, 700 unit kendaraan operasional, serta sembilan perahu karet yang tersebar di wilayah terdampak banjir se-Jawa Barat.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya