Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

108 Karyawan Supermarket Brastagi Ikuti Rapid Test, 14 Orang Reaktif Covid-19

108 Karyawan Supermarket Brastagi Ikuti Rapid Test, 14 Orang Reaktif Covid-19 Rapid Test di Supermarket Brastagi. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Sebanyak 108 karyawan Supermarket Brastagi, Jalan Gatot Subroto, Medan, menjalani rapid test, Selasa (19/5), setelah seorang kasir di pusat perbelanjaan itu dinyatakan positif Covid-19. Hasilnya, sebanyak 14 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Hari ini (rencananya) ada 130 orang yang kita periksa. Ini karena ada yang Covid positif. Atas dasar itu, kita harus melakukan tracing, melacak semua yang kontak erat. Yang berhubungan langsung," kata Kadis Kesehatan Kota Medan yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Edwin Effendi.

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan akan menentukan ditutup tidaknya pusat perbelanjaan itu. "Nanti kita lihat perkembangan, kalau memang banyak paparan dan risiko penularan kita pertimbangkan," ucap Edwin.

Sekitar pukul 14.00 WIB, hasil rapid test diketahui. Total yang ikut rapid test hanya 108 orang. Dari jumlah itu ada 14 orang yang dinyatakan reaktif. "Tadi yang dicek 108 orang, yang reaktif 14 orang," ujar Kabag Humas Pemkot Medan Arrahman Pane.

Meski sudah ada 14 orang yang reaktif, Pemkot Medan belum bisa memutuskan langkah yang akan diambil, termasuk soal operasional supermarket. "Kami konsultasi dulu ke Gugus Tugas," sebutnya.

Namun, dia memastikan ke-14 orang yang reaktif akan diisolasi. "Karena akan naik tes swab lagi," papar Arrahman.

Pada saat pelaksanaan rapid test, Supermarket Brastagi ditutup sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB. "Kita tadi berembuk dengan Pemko Medan supaya pelaksanaan rapid test ini betul-betul aman, jadi kegiatan sementara toko kita tutup sampai pukul 12.00 Wib. Satu hari ini saja," kata Harlen Lubis, Manajer HRD Supermarket Brastagi.

Dia mengakui rapid test ini digelar setelah seorang karyawan Supermarket Brastagi positif Covid-19. Namun pegawai yang bertugas sebagai kasir itu diduga tertular di indekos.

Pegawai yang positif berinisial YHS diketahui positif Covid-19 pada 13 Mei 2020. Dia diduga terpapar di indekos. Bapak pemilik indekos dan putranya yang bekerja di bidang angkutan online lebih dulu positif sekitar 25 April 2020. Sementara ibu pemilik indekos dan menantunya negatif.

Pihak Supermarket Brastagi yang mendapatkan informasi itu, memerintahkan agar YHS untuk menjalani rapid test di RS Bunda Thamrin. Hasilnya tidak reaktif. Namun belakangan hasil tes swabnya menunjukkan hasil positif.

Harlen mengatakan, ada 200 karyawan di Supermarket Brastagi. Beberapa SPG sudah melakukan rapid test di tempat masing-masing.

Jika hasil rapid test nantinya menunjukkan hasil reaktif, Harlen mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan manajemen. "Kita akan koordinasi ke pusat. Karena saya sendiri juga akan takut bilamana ada yang positif di dalam toko," tutupnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.

Baca Selengkapnya