1.079 Gempa Terjadi di Jayapura Sejak 2 Januari 2023

Kamis, 9 Februari 2023 17:18 Reporter : Lydia Fransisca
1.079 Gempa Terjadi di Jayapura Sejak 2 Januari 2023 Ilustrasi gempa bumi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sebanyak 1.079 gempa sudah terjadi di Jayapura dan sekitarnya sejak 2 Januari sampai hari ini, Kamis (9/2).

"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari tahun ini hingga hari ini 9 Januari pukul 14.25, telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar kota Jayapura sebanyak 1.079 kali. Termasuk hari ini," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (9/2).

Dia mengungkapkan, sebanyak 132 gempa dari 1.079 dirasakan masyarakat.

"Jadi ini bukan satu-satunya gempa yang terjadi. Namun sejak 2 Januari hingga hari ini di Jayapura, di kota Jayapura dan sekitarnya telah terjadi 1.079 kali kejadian gempa dan 132 kali di antaranya dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Maka dari itu, Dwi mengklaim, pihaknya menggencarkan sosialisasi kewaspadaan gempa bumi. Misalnya, telah dilakukan beberapa seminar dengan para ahli.

"Jadi ada beberapa kali sosialisasi dan seminar untuk meningkatkan kewaspadaan kejadian gempa bumi. Bahkan diselenggarakan pula bersama Ikatan Ahli Geologi Indonesia dan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia," terangnya.

"Kami juga berterima kasih kepada, tentunya dengan pemerintah daerah bahkan walikota dan ada juga wakil bupati, para pejabat daerahnya juga ikut berpartisipasi aktif," sambung Dwi.

2 dari 2 halaman

Lebih lanjut, dia mengimbau, seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tidak benar.

"Masyarakat juga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa tersebut. Mohon periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda, apakah masih cukup tahan gempa ataupun pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali masuk ke dalam rumah,"tutupnya.

Adapun BMKG mencatat, gempa di Jayapura pernah terjadi pada 10 Januari 1971 dengan magnitudo 7,3. Gempa tersebut mengakibatkan sebanyak 14 rumah roboh, 10 bangunan rusak berat, dan bangunan serta gereja retak.

Lalu, pada 29 Oktober 1976 sebesar maginitudo 6. Akibatnya, 108 meninggal dan beberapa rumah roboh.

Selanjutnya, terdapat bangunan dan rumah rusak akibat gempa pada 23 Juli 1979 bermagnitudo 5,3. Kemudian, pada 17 November 1985 bermagnitudo 4,9 yang mengakibatkan satu dindiny gedung retak.

Tak hanya itu, pada 19 Desember 1995, terjadi gempa bermagnitudo 4,9 yang mengakibatkan dua korban jiwa. Pada 29 Juli 1998 pun, terjadi gempa bermagnitudo 6,7.

Kemudian, gempa pada 27 Juli 2015 magnitudo 7,2 yang berdampak satu orang hilang, satu rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan, satu gudang rusak ringan, dan satu rumah rusak ringan. Lalu, terjadi gempa pada 28 Oktober 2017 dengan magnitudo 4,7 yang berdampak dua bangunan rusak ringan. [fik]

Baca juga:
Empat Warga Meninggal Dunia Akibat Gempa M 5,2 di Kota Jayapura Papua
BMKG: Gempa M 5,2 Kota Jayapura Papua Akibat Aktivitas Sesar Aktif
Gempa M 5,4 Jayapura Papua, Belasan Fasilitas Umum dan Rumah Warga Rusak
Gempa Magnitudo 5,4 Mengguncang Papua
Gempa Darat Magnitudo 5 Guncang Memberamo Tengah Papua
Gempa Darat Magnitudo 5,1 Guncang Papua
Ratusan Gempa Guncang Jayapura, Dua Tenda Darurat Didirikan untuk Pasien Rumah Sakit

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Gempa Papua
  3. BMKG
  4. Viral Hari Ini
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini