Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sebanyak 1.079 gempa sudah terjadi di Jayapura dan sekitarnya sejak 2 Januari sampai hari ini, Kamis (9/2).
"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari tahun ini hingga hari ini 9 Januari pukul 14.25, telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar kota Jayapura sebanyak 1.079 kali. Termasuk hari ini," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (9/2).
Dia mengungkapkan, sebanyak 132 gempa dari 1.079 dirasakan masyarakat.
"Jadi ini bukan satu-satunya gempa yang terjadi. Namun sejak 2 Januari hingga hari ini di Jayapura, di kota Jayapura dan sekitarnya telah terjadi 1.079 kali kejadian gempa dan 132 kali di antaranya dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Maka dari itu, Dwi mengklaim, pihaknya menggencarkan sosialisasi kewaspadaan gempa bumi. Misalnya, telah dilakukan beberapa seminar dengan para ahli.
"Jadi ada beberapa kali sosialisasi dan seminar untuk meningkatkan kewaspadaan kejadian gempa bumi. Bahkan diselenggarakan pula bersama Ikatan Ahli Geologi Indonesia dan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia," terangnya.
"Kami juga berterima kasih kepada, tentunya dengan pemerintah daerah bahkan walikota dan ada juga wakil bupati, para pejabat daerahnya juga ikut berpartisipasi aktif," sambung Dwi.
Lebih lanjut, dia mengimbau, seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tidak benar.
"Masyarakat juga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa tersebut. Mohon periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda, apakah masih cukup tahan gempa ataupun pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali masuk ke dalam rumah,"tutupnya.
Adapun BMKG mencatat, gempa di Jayapura pernah terjadi pada 10 Januari 1971 dengan magnitudo 7,3. Gempa tersebut mengakibatkan sebanyak 14 rumah roboh, 10 bangunan rusak berat, dan bangunan serta gereja retak.
Lalu, pada 29 Oktober 1976 sebesar maginitudo 6. Akibatnya, 108 meninggal dan beberapa rumah roboh.
Selanjutnya, terdapat bangunan dan rumah rusak akibat gempa pada 23 Juli 1979 bermagnitudo 5,3. Kemudian, pada 17 November 1985 bermagnitudo 4,9 yang mengakibatkan satu dindiny gedung retak.
Tak hanya itu, pada 19 Desember 1995, terjadi gempa bermagnitudo 4,9 yang mengakibatkan dua korban jiwa. Pada 29 Juli 1998 pun, terjadi gempa bermagnitudo 6,7.
Kemudian, gempa pada 27 Juli 2015 magnitudo 7,2 yang berdampak satu orang hilang, satu rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan, satu gudang rusak ringan, dan satu rumah rusak ringan. Lalu, terjadi gempa pada 28 Oktober 2017 dengan magnitudo 4,7 yang berdampak dua bangunan rusak ringan. [fik]
Baca juga:
Empat Warga Meninggal Dunia Akibat Gempa M 5,2 di Kota Jayapura Papua
BMKG: Gempa M 5,2 Kota Jayapura Papua Akibat Aktivitas Sesar Aktif
Gempa M 5,4 Jayapura Papua, Belasan Fasilitas Umum dan Rumah Warga Rusak
Gempa Magnitudo 5,4 Mengguncang Papua
Gempa Darat Magnitudo 5 Guncang Memberamo Tengah Papua
Gempa Darat Magnitudo 5,1 Guncang Papua
Ratusan Gempa Guncang Jayapura, Dua Tenda Darurat Didirikan untuk Pasien Rumah Sakit
Advertisement
Mau Beli Rokok Tak Punya Duit, Pemuda di NTT Ngamuk Ancam Pemilik Warung Pakai Parang
Sekitar 2 Jam yang laluBawa Sajam Seusai Tarawih, 8 Remaja di Tangsel Diamankan
Sekitar 3 Jam yang laluTunggu Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20, Gibran: Persiapan Penutupan Jalan Terus
Sekitar 3 Jam yang laluKAI Daop 6 Yogyakarta Buka Pendaftaran Angkut Motor Gratis saat Mudik, Ini Caranya
Sekitar 3 Jam yang laluImbas Fluktuasi Harga Sembako, Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat NTT
Sekitar 3 Jam yang laluRidwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah
Sekitar 3 Jam yang laluJumlah Tenaga Kerja Asing di Bali Capai 3.600, Banyak Bekerja di Sektor Pariwisata
Sekitar 3 Jam yang laluPamor DPD RI Anjlok, Sultan: Keterbatasan Wewenang Tak Membuat Semangat Kami Surut
Sekitar 4 Jam yang laluViral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 4 Jam yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 4 Jam yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 4 Jam yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 4 Jam yang laluKomisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 4 Jam yang laluPuluhan Bule di Bali Ditilang Polisi, Ini Penyebabnya
Sekitar 5 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 9 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 11 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 12 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: 4 Fakta Seusai Bali United Taklukkan Arema FC
Sekitar 3 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Dengan 10 Pemain, Bali United Pecundangi Arema FC
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami