1.064 Pemudik Positif Covid-19 Hasil Random Tes Arus Balik ke Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah hingga saat ini masih memperlakukan random test bagi pelaku perjalanan pasca libur lebaran. Dari hasil tes tersebut pelaku perjalanan dari Jawa menuju Jakarta ditemukan 7.989 pelaku perjalanan yang positif Covid-19.
"Hasil random tes pelaku perjalanan di provinsi Jawa menuju Jakarta, diperiksa melalui RT antigen di titik penyekatan 156.162 orang yang kena covid 0,6% atau 1.064 orang. Kemudian dengan genose diperiksa 340.047 yang terkena positif 2% atau 6.925," kata Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (24/5).
Sementara itu pemeriksaan random test antigen dari Sumatera ke Jawa yaitu 59.967 orang. Kemudian didapatkan terdapat 532 orang yang positif.
"Mandatory cek dari Sumatera ke Jawa ini yang diperiksa dengan RT antigen 59.967 orang, positif 532 orang atau 0,89persen," ujarnya.
Kemudian, dia menjelaskan, pasca Ramadan dan Idulfitri ditemukan beberapa klaster. Mulai dari tempat pemudik hingga halal bihalal.
"Di beberapa tempat ada kasus kluster tarawih di Pati, Banyumas, banyuwangi, malang, kluster pemudik di Klaten Cianjur Garut, kluster halal bihalal di wilayah Cilangkap, dan pelaku perjalanan perumahan di Bogor," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan kebijakan Random Test dan Mandatory Check Covid-19, sebagai upaya pencegahan peningkatan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran. Ketentuan baru ini berlaku mulai hari ini, Sabtu 15 Mei 2021.
"Random-Test diterapkan untuk perjalanan dari beberapa Provinsi di Pulau Jawa menuju Jakarta, sedangkan Mandatory-Check untuk perjalanan dari Sumatera menuju ke Jawa dan Jakarta, yang diberlakukan mulai hari ini 15 Mei 2021," kata Airlangga dalam Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran pada Sabtu (15/5).
Keputusan penerapan kebijakan ini merupakan hasil dari koordinasi antar instansi pusat dan daerah. Mulai 15 Mei 2021 akan dilakukan Mandatory Check Covid-19 atas Dokumen Rapid Test-PCR, Swab-Test Antigen dan GeNose di Pelabuhan Bakauheni untuk semua pelaku perjalanan (sesuai SE-13/2021). Mandatory-Check Covid-19 diterapkan untuk arus balik dari wilayah di Pulau Sumatera ke Jakarta melalui penyeberangan Bakauheni – Merak, dan akan dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung.
Sedangkan penerapan Random Test Covid-19 dilakukan untuk arus pergerakan masyarakat dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Barat menuju Jakarta (baik melalui Jalan Tol maupun Jalan Nasional). Pengecekan Random Test Covid-19 dengan Rapid Test-Antigen ada di sekitar 21 lokasi titik pengecekan di seluruh Provinsi yang ada di Pulau Jawa menuju Jakarta.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera
Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya