100 Unit Rumah Rusak Akibat Terjangan Angin di Kupang Tengah
Merdeka.com - Angin kencang melanda Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur, Minggu (24/11). Sekitar 100 Unit rumah rusak akibat terjangan angin tersebut.
"Total rumah yang rusak akibat bencana alam angin kencang di Kecamatan Kupang Tengah mencapai 100 unit rumah baik yang rusak berat maupun rusak ringan," kata Camat Kupang Tengah Ridol Talaan, dilansir Antara, Kamis (28/11).
Dia mengatakan ratusan rumah penduduk rusak akibat terjangan angin kencang melanda empat desa dan satu kelurahan yaitu Desa Oebelo, Noelbaki, Tanah Merah dan Mata Air serta Kelurahan Tarus.
Laporan Kerusakan di Desa
Menurutnya, Desa Oebelo merupakan daerah yang menderita kerusakan yang cukup besar akibat terjangan angin kencang. Bencana ini menyebabkan 18 unit rumah rusak berat dan 60 unit rusak ringan.
Menyusul Desa Noelbaki dengan jumlah rumah penduduk yang mengalami rusak berat sebanyak 10 rumah dan 30 unit rumah rusak ringan.
Sedangkan, Desa Tanah Merah hanya terdapat satu rumah rusak berat dan tujuh mengalami rusak ringan dan Desa Mata Air terdapat tujuh unit rumah rusak ringan. Sedangkan di Kelurahan Tarus terdapat satu rumah penduduk rusak ringan.
Bencana angin kencang serta hujan lebat di wilayah Kupang Tengah juga mengakibatkan seorang bayi berusia 5 bulan sempat diterbangkan angin kencang sejauh 40 meter hingga mengalami luka-luka akibat benturan pada material bangunan yang ikut diterbangkan angin kencang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnya