100 Kader Baguna PDIP digembleng Basarnas teknik pertolongan di air
Merdeka.com - Sebanyak 100 kader Badan Penanggulangan Bencana (Baguna PDI Perjuangan) mendapatkan pelatihan dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Kali ini, diklat penanganan bencana dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur, mulai tanggal 17 hingga 23 November, dengan materi khusus medical responder dan water rescue atau pertolongan di air.
"Materi pelatihan diutamakan pada medical responder dan water rescue, yang terdiri dari penyelenggaraan SAR, manajemen penanggulangan bencana, kompetensi dasar SAR, penetapan di bidang meteorologi dan geofisika, teori dan praktek," kata Sekretaris Baguna Pusat PDI Perjuangan, Alvian Feoh, Sabtu (18/11/2017).
Dalam pelatihan ini selaku pelaksana adalah Direktur Bina Potensi Kolonel Pnb F Indrajaya. Pelatihan dimulai dengan upacara pada Sabtu (17/11) kemarin. Bertindak selaku inspektur upacara yakni Wakil Sekjend DPP PDI Perjuangan Bidang Internal Utut Adianto yang juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR. Hadir juga Kepala Baguna Pusat PDI Perjuangan Sadarestuwati, Wakil Ketua Baguna Pusat Max Ruland Boseke, Ketua Biro Mitigasi Imam Taryudi, Ketua Biro Pengungsian Imam Suroso. Adapun pemimpin upacara yakni anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat Drajat Saifullah.
Alvian mengungkapkan, para peserta pelatihan merupakan perwakilan dari 14 provinsi yakni Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Jumlah peserta diklat 100 orang yang diwakili pada tiap wilayah di mana Baguna berharap nantinya peserta yang didik oleh instruktur andal dari Basarnas dapat dijalankan sebaiknya dan diingat dan dapat berguna bagi kepentingan masyarakat pada umumnya.
"Sasaran dari pelatihan ini adalah terbentuknya kemampuan potensi SAR bagi Baguna PDI Perjuangan yang andal, cepat, dan aman dalam pencarian dan pertolongan," ungkapnya.
Seperti diketahui, diklat ini adalah yang dilakukan untuk ke sekian kalinya dan merupakan kerjasama atau MoU PDI Perjuangan dengan Basarnas. Sebelumnya Baguna PDI Perjuangan telah melatih 200 personel Potensi SAR Baguna PDI Perjuangan yaitu di Jakarta pada tahun Oktober 2015, di Manado pada Oktober 2016.
Pelatihan ini dalam memenuhi target satu batalion personel terlatih dari Baguna PDI Perjuangan sesuai dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Karena bagi PDI Perjuangan wajib berada di tengah-tengah rakyat disaat rakyat sedang membutuhkan. Baguna sebagai wajah kerakyatan partai harus mampu mendudukkan rasa kemanusiaan di atas kepentingan kelompok dan golongan seperti pesan yang selalu ditekankan Sekjen PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto bahwa Baguna adalah alat perjuangan partai di bidang kemanusiaan," ungkap Alvian.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAmbulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya