10 Tahun tak bertemu, Abdul Rohim bunuh Marwan biar dapat warisan
Merdeka.com - Penyidik Polresta Tangerang meringkus pembunuh Marwan (40), pria yang ditemukan tewas di kediamannya, Perumahan Telaga Bestari Blok A9 No. 21, Tangerang, Jumat (27/11). Parahnya, pelaku yang bernama Abdul Rohim (23) merupakan anak Marwan yang sudah 10 tahun tidak bertemu.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKBP Arman mengungkapkan pelaku dibekuk di rumahnya daerah Cilincing, Jakarta Utara. "Pelaku berhasil kami ringkus di sana," ujar Amran, Sabtu (28/11).
Usut punya usut, Marwan memiliki dua orang istri. Pelaku merupakan anak dari istri pertamanya. Rupanya hubungan Marwan dengan istri pertamanya tidak berlangsung harmonis yang menyebabkan dirinya tidak bertemu pelaku Abdul Rohim selama 10 tahun.
Selama waktu itu pula, pelaku mencari keberadaan ayahnya itu, hingga pada akhirnya ia berhasil menemukan rumah korban yang berda di Perumahan Telaga Bestari, Tangerang.
"Pelaku adalah anak dari istri tua korban. Jadi sudah 10 tahun enggak ketemu, pas tahu alamatnya tersangka mendatangi korban," tutur Amran.
Namun, niat jahat terbesit dibenak Abdul Rohim begitu melihat sebuah sepeda motor yang terparkir di rumah korban. Pelaku pun meminta agar motor tersebut menjadi miliknya denganalasan sebagai warisan untuknya.
Sayangnya, korban tidak serta merta memberikannya kepada pelaku. Kesal sudah ditelantarkan 10 tahun dan tidak diberikan warisan, pelaku pun meminta bantuan Rusdeni temannya untuk menghabisi nyawa korban.
"Setelah merawat selama dua minggu di rumah korban, rupanya dia kepengen juga dapat warisan lah, nah motor Vixion tersebut yang diincar pelaku. Tapi bapaknya ini enggak mau kasih, karena tak dikasih pelaku nekat melakukan aksinya dibantu temannya Rusdeni (20)," terangnya.
Sebelumya, Marwan ditemukan tewas bersimbah darah dengan tangan terikat dan mulut disumpal dengan kain di rumahnya. Sementara kendaraan roda dua jenis Vixion milik korban diduga telah dibawa perampok.
"Saat kejadian korban sendiri, istri dan anaknya sedang berada di luar. Korban diketahui telah tewas sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi," kata Saepul Ketua RW setempat.
Dia juga menjelaskan, Leli adik ipar korban yang pertama kali mengetahui Marwan tewas. "Istrinya kala itu sedang mengantar anaknya private," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama lahir pada Selasa (19/12) dan bayi kedua lahir lebih dari 10 jam kemudian pada Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaWarganet penasaran dengan kepanjangan dari huruf 'M.' dalam nama bayi ini. Ada yang menduga kepanjangan dari Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan nama anak perempuan yang lahir di bulan Maret dan bernuansa Islami.
Baca SelengkapnyaMomen pelantikan pria paruh baya yang resmi dilantik jadi PPPK ini sukses bikin haru.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca Selengkapnya