10 Tahanan BNN kabur, Komisi III DPR minta Polri turun tangan
Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur. Kunjungan ini untuk memantau perkembangan kasus kaburnya 10 napi dari sel BNN pada 31 Februari lalu.
Aziz mengatakan, untuk menangkap seluruh napi yang kabur itu, pihaknya meminta Polri bantu pencarian bersama BNN.
"Besok kami akan rapat koordinasi dengan polri untuk membantu kinerja BNN dari sisi keamanan," Azis di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur (1/4).
Aziz mengakui pengamanan dan bangunan BNN untuk menjaga napi belum memadai. Namun demikian, dia juga menyadari jika kurangnya sarana dan prasarana ini juga terbentur masalah administrasi.
"Memang tenaga pengamanan dan bangunan masih kurang. Tapi BNN tidak bisa lakukan perbaikan tanpa izin Polri karena gedung ini statusnya dipinjamkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar membenarkan kalau selama ini pihaknya sangat kekurangan tenaga personel dalam mengamankan ruangan tahanan "Pengamanan selama ini hanya ada sembilan orang. Orang dari BNN tidak ada yang menjaga tahanan, maka kita minta bantuan dari Polri," ujarnya.
Untuk ke depannya, BNN akan meminta penambahan personel dan meminta pembangunan pagar agar tidak ada lagi tahanan yang melarikan diri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPNS Boleh Isi Jabatan di Lingkungan TNI/Polri, Begini Aturannya
Salah satu poin RPP manajemen ASN, yakni bakal mengatur pengisian jabatan ASN untuk personil TNI/Polri atau sebaliknya
Baca SelengkapnyaTKN: Konsern Prabowo-Gibran Menumbuhkan Lapangan Kerja
Tukang berharap akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya yang berprovesi sebagai tukang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaTHR untuk PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Habiskan Anggaran Hampir Rp50 triliun
Selisih dari alokasi dengan realisasi THR belum mencapai 100 persen, karena ada wilayah tertentu yang pengajuan THR-nya tidak di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKaropenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca Selengkapnya