Merdeka.com - Kepolisian Polresta Denpasar menangkap 10 pelaku kericuhan yang terjadi di Jalan Dukuh Sari, Gang Merpati, Pendungan, Denpasar Selatan, Bali. Para pelaku bernama Stefanus Pandang alias Stefen, Yandris Ngongo, Marselinus Dangi Kasi, Denisius Kere Wee alias Dodi, Andreas Bolu Jara, Sapri Buka, Yosafat Bani alis Jhon Kei, Danial Kariam, Artono Riam Bali Peka.
"Kita berhasil mengamankan pelaku tindak pidana, pemerasan, pengeroyokan dengan jumlah tersangka (10) orang," kata Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas di Mapolresta Denpasar, Kamis (23/6).
Peristiwa kericuhan tersebut berawal pada Senin (20/6) lalu, sekitar pukul 19.00 WITA di Warung Ibu Ayu, di Jalan Ikan Tuna ll, Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Bali. Saat itu seorang bernama Elis menagih utang kepada seorang bernama Ode sebesar Rp2 juta.
Kemudian kebetulan juga si Jhon Kei datang ke TKP untuk menagih utang kepada si Ode. Dan saat Elis akan menagih utang, dibentak oleh John Kei. Karena dibentak si Elis menelepon kakaknya bernama Naheson Niko dan melaporkan peristiwa itu.
Selanjutnya, si korban Niko menghubungi John Kei dan diajak bertemu. Mereka berjanji bertemu di warungnya Ibu Ayu atau TKP. Lalu korban datang ke TKP dan saat itu sedang makan, tiba-tiba datang John Kei bersama rombongannya datang dan di sana terjadi cekcok dengan korban. Pelaku Jhon Kei dan dua temannya lantas memukuli korban.
"Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kawasan Benoa. Dan korban mengalami luka pada pipi kiri, luka pada kepala belakang dan samping. Untuk yang pertama itu, tersangka menagih utang di warung Ibu Ayu di Benoa. Kemudian ada ketersinggungan dan terjadilah pemukulan," imbuhnya.
Namun peristiwa tersebut belum usai pada sekitar pukul 00.00 WITA, setelah melakukan pengeroyokan, pelaku Jhon Kei bersama teman-temannya masih berkumpul di depan di Jalan Dukuh Sari, Gang Merpati, Pendungan, Denpasar Selatan, Bali, atau TKP kedua.
Lalu tidak lama kemudian tiba-tiba datang seorang pria bernama Fernando Ben Ariel Patiwael, yang melintas dengan menggunakan sepeda motor di hadapan pelaku Jhon Kei.
Kemudian pelaku Jhon Kei menghentikan laju sepeda motor tersebut karena curiga bahwa korban adalah teman dari Niko. Lalu pelaku Jhon Kei bertanya kepada korban yang mengendarai sepeda motor tersebut dan meminta identitas dan handphone korban. Karena pelaku curiga, lantas berteriak kepada warga bahwa korban adalah mata-mata, sehingga korban dipukuli oleh pelaku lainnya dan terjadi kericuhan.
Namun beruntungnya ada warga lain menengahi peristiwa tersebut, sehingga korban selamat dan korban hanya seorang pelajar atau warga biasa. Akibat kejadian itu korban mengalami luka kepala, luka pada pipi kiri dan luka pada kedua mata. Selanjutnya, datang kepolisian dan setelah dilakukan penyelidikan akhirnya menangkap para pelaku.
"(Untuk TKP pertama) yang melakukan pemukulan tiga orang. Jadi kita mengamankan tiga orang. Di TKP kedua terjadi tindak pidana pemerasan dan pengeroyokan dan melakukan penganiayaan kepada korban dengan pelaku delapan orang," ujarnya. [cob]
Baca juga:
Emosi Dengar Kesaksian Kece, Irjen Napoleon: Tutup Matamu, Tutup Mulutmu
Ekspresi Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte Mendengarkan Kesaksian M Kece
Empat Penyerang Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Ditangkap
Dikeroyok Tiga Orang karena Memaki, Pria di Bekasi Tewas Penuh Luka
DPRD Medan: Jangan Sampai Ada Penjualan Miras Jika Holywings Dibuka Kembali
Sekitar 6 Menit yang laluJemaah Haji Tak Perlu Khawatir, Selama Armuzna akan Tetap Dapat Katering
Sekitar 34 Menit yang laluPria Berkaus Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap, Ini Modusnya
Sekitar 39 Menit yang laluIstana Berupaya Secepatnya Cari Pengganti Tjahjo di MenPAN-RB
Sekitar 59 Menit yang laluKisah Gubernur Khofifah: 2013 Daftar Haji Bareng Suami, 2022 Berangkat cuma sama Anak
Sekitar 1 Jam yang laluPengiriman 42 Calon PMI Ilegal ke Malaysia via Batam Digagalkan Polisi
Sekitar 2 Jam yang laluGedung Sekolah Roboh, Satu Orang Tewas
Sekitar 2 Jam yang laluMPR Harap Tiga DOB Papua Tutup Celah Gerakan Separatis Janjikan Kesejahteraan
Sekitar 2 Jam yang laluKetika Sandiaga Kagum UMKM di DIY Sisihkan Keuntungan Bantu Anak Yatim & Dhuafa
Sekitar 2 Jam yang laluPKS: Terobosan Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Harus Diikuti Negara Lain
Sekitar 2 Jam yang laluPeriksa Eks Dirut Pertamina dan PLN, KPK Tanya Soal Jual Beli LNG
Sekitar 3 Jam yang laluKemenag Ajak Jemaah Beri Saran Terkait Layanan Haji Secara Daring, Ini Caranya
Sekitar 3 Jam yang laluHolywings Digugat Organisasi Pemuda Rp35,5 T, Uang akan Dipakai Bangun Rumah Ibadah
Sekitar 3 Jam yang laluKawanan Jambret Tabrak Truk karena Panik Dikejar Korban, Satu Pelaku Tewas
Sekitar 3 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 20 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 21 Jam yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 1 Hari yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 11 Jam yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 21 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 1 Hari yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluPKS: Terobosan Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Harus Diikuti Negara Lain
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami