10 Napi teroris masih ditahan di Mako Brimob
Merdeka.com - Menkopolhukam Wiranto menegaskan 10 narapidana teroris hingga saat ini masih berada di mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sedangkan, 145 narapidana lainnya sudah 'dioper' ke Nusakambangan.
"145 Sudah dipindahkan ke Nusakambangan, 10 orang masih di Mako Brimob," ujar Wiranto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (10/5).
Sepuluh napi tersebut tidak mau menyerahkan diri bersama 145 orang lainnya.
"Yang 10 orang tidak menyerah," tuturnya.
Untuk itu aparat menindak tegas dengan menyerbu lokasi tempat mereka bersembunyi.
"Maka aparat melakuakan serbuan yang direncanakan di lokasi mereka. Tadi kita saksikan tembakan, ada granat asap, granat mata dan penyisiran yang dilakukan. Ditengah serbuan seluruh napi menyerahkan diri," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami mengatakan 145 napi akan menghuni dua lapas di Nusakambangan.
"145 narapidana teroris dipindahkan ke 2 lapas high risk di Nusakambangan, yaitu Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih," ujarnya.
Pelaksanaan pemindahan kerjasama Mako Brimob, Densus 88, BNPT, Polri TNI dan Ditjenpas serta kantor wilayah Jawa Tengah. Sri mengatakan, para narapidana itu akan ditempatkan di hunian kamar one man one cell, dengan pengamanan maksimal.
Dia melanjutkan, sistem perlakuan, pembinaan dan pengamanan akan diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Dia memastikan kedua lapas tersebut telah siap menampung para narapidana teroris.
"Mohon doanya agar pelaksanaan pemindahan dan penempatan hingga nanti pelaksanaan pembinaan mereka selama di NK berjalan lancar dan tidak terjadi gangguan yang berarti," pungkasnya.
Reporter: Hanz Salim
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaAda tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan Pak Tarno? Pesulap kocak itu sudah lama tak muncul di layar kaca.
Baca Selengkapnya